Konten Media Partner

Angkat Ragam Budaya dan Sejarah Tambang, Sawahlunto Gelar Festival Multikultural

17 Desember 2022 17:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta dalam salah satu rangkaian Festival Multikultural Dhulur Tunggal Sekuto di Museum Goedang Ransoem Sawahlunto, Sabtu (17/12/2022). Dokumentasi: Humas Pemkot Sawahlunto
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta dalam salah satu rangkaian Festival Multikultural Dhulur Tunggal Sekuto di Museum Goedang Ransoem Sawahlunto, Sabtu (17/12/2022). Dokumentasi: Humas Pemkot Sawahlunto
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota Sawahlunto menggelar Festival Multikultural dengan tema Dhulur Tunggal Sekuto, Sabtu (17/12/2022). Festival ini mengangkat nilai keharmonisan keberagaman budaya di kota yang sarat dengan sejarah tambang tersebut.
ADVERTISEMENT
Dinas Kebudayaan Permuseuman dan Peninggalan Bersejarah (DKP2B) Kota Sawahlunto Hilmed menjelaskan, festival ini merupakan salah satu acara untuk menyemarakkan Hari Jadi Kota Sawahlunto ke-134 tahun.
Dhulur Tunggal Sekuto itu mengandung makna filosofis yang bersumber dari sejarah pekerja tambang zaman Belanda yang dibawa dari pulau Jawa dalam satu kapal,” ungkapnya, Sabtu (17/12/2022).
Menurutnya, pada masa itu, pekerja paksa datang dari Pulau Jawa dibawa ke Sawahlunto menggunakan kapal laut. Di dalam kapal, seluruh pekerja paksa diceritakan saling menjalin tali persaudaraan yang kuat.
Jalinan persaudaraan itu, lanjut Hilmed, semakin kuat menurun kepada para anak cucu keturunan para pekerja paksa yang kini menetap di Sawahlunto. Semangat persatuan yang awalnya dari satu kapal itu, kini berkembang menjadi persatuan dalam satu kota yakni Sawahlunto.
ADVERTISEMENT
"Kegiatan ini juga untuk mempromosikan potensi keberagaman sejarah dan budaya di Sawahlunto, sehingga dapat dilestarikan generasi muda sekaligus penambah daya tarik wisatawan," kata Hilmed.
Festival multikultural ini turut diramaikan dengan rangkaian sarasehan yang membahas warisan dunia, penampilan seni dan musik, serta pameran produk UMKM khas Kota Sawahlunto.