Dianiaya, Kepala SMA PGAI: Mereka Tarik, Tinju, dan Cekik Saya

Konten Media Partner
4 November 2022 18:40 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yurnalis (baju batik) didampingi Ketua DPRD Sumbar saat menjelaskan insiden yang dialaminya, di sekolah PGAI Kota Padang, Jumat (4/11/2022).
zoom-in-whitePerbesar
Yurnalis (baju batik) didampingi Ketua DPRD Sumbar saat menjelaskan insiden yang dialaminya, di sekolah PGAI Kota Padang, Jumat (4/11/2022).
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepala sekolah SMA Dr. Abdullah Ahmad (PGAI) Padang Yurnalis mengalami tindak kekerasan di lingkungan sekolahnya, Kamis (3/11/2022).
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan bahwa insiden ini terjadi pada saat kegiatan belajar mengajar (KBM).
“Saya duduk di kantor, mereka datang secara beringas sekitar pukul 11.30, saat itu siswa sedang proses belajar mengajar. Akibat keributan itu, siswa dan guru keluar,” ungkap Yurnalis, Jumat (4/11/2022).
Ia melanjutkan, setidaknya ada sekitar 15 orang yang datang saat kejadian.
“Yang betul-betul menganiaya bersama-sama ada 8 orang, mereka menarik saya, tinju, cekik,” katanya.
Awalnya, kata Yurnalis, rombongan ini mengatakan bahwa dirinya harus keluar dari kantor dan hendak dibawa ke rumah dinas yang ditempatinya.
“Mereka akan keluarkan barang-barang dan kosongkan rumah. Saya tanya, dasarnya saudara-saudara apa? Saya di sini menempati rumah itu ada dasarnya,” ujarnya.
Saat menolak itulah, ungkap Yurnaldi, ia diseret, didorong, dan dipukul.
ADVERTISEMENT
“Sampai di pintu, saya ditekan besi, dijepit tangan sampai luka dijahit dua. Leher saya dicekik. Baju ditarik, tangan ditarik,” katanya.
Ia menambahkan, anaknya juga mendapatkan aksi yang sama saat mencegat perusakan meteran air di rumahnya.
“Saya mohon kiranya pihak berwajib bisa menangkap pelaku secepat mungkin, menahan mereka, dan memproses sesuai aturan hukum,” tutupnya.