Konten Media Partner

Menteri PUPR Kebut Pembangunan Jembatan Permanen di Jalur Padang-Bukittinggi

13 Desember 2018 14:53 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri PUPR Kebut Pembangunan Jembatan Permanen di Jalur Padang-Bukittinggi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono akan mempercepat pembangunan jembatan permanen di jalur utama Padang-Bukittinggi, usai ambruknya jembatan penghubung di Kayu Tanam Kabupaten Padang Pariaman.
ADVERTISEMENT
Basuki menyebutkan pembangunan jembatan permanen ini tidak melalui tender. Ia akan menunjuk secara langsung karena pengerjaan harus cepat dan akibat bencana alam.
"Tidak perlu tender hanya kecil ini paling banyak dana Rp 15 miliar," katanya di Kayu Tanam Kabupaten Padang Pariaman, Kamis 13 Desember 2018.
Basuki mengklaim jembatan permanen yang akan dibangun lebih kuat dan mampu bertahan hingga seratusan tahun. Pembangunannya jembatan sepanjang 30 meter ini akan berlangsung 6 bulan.
Ia menyebut juga akan memanfaatkan pabrik beton lokal di Sumatera Barat kontruksinya, seperti PT Kunango Jantan. Begitu juga dengan kontraktornya, aga pembangunan bisa segera selesai.
"Saya sudah pesan. Ketahanannya lebih dari yang dulu sampai 100 tahun," katanya.
Sementara ini, kata dia, Kementerian PUPR membangun jembatan darurat, yang ditarget rampung 2 hari kedepan. Agar kendaraan bisa segera melintasi jalur utama Padang-Bukittinggi tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, apabila pengerjaan jembatan darurat pertama selesai, akan dibangun jembatan darurat kedua yang lokasinya bersebelahan.
Ia menyebutkan setelah pembangunan jembatan darurat kedua selesai, jembatan darurat pertama akan dibongkar untuk membangun jembatan permanen.
"Setelah bailey selesai, akhir bulan mungkin sudah mulai yang permanen ya. Mudah-mudahan 6 bulan bisa kita selesaikan yang permanen, cuman 30 meter," kata Basuki. (Irwanda)