Pemkab Agam Upayakan Ngarai Sianok Menuju UNESCO Global Geopark

Konten Media Partner
3 September 2019 20:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ngarai Sianok. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Ngarai Sianok. (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang - Setelah mendapat sertifikat Geopark Nasional dari UNESCO, Pemerintah Kabupaten Agam kembali giatkan pengembangan Ngarai Sianok untuk mempereoleh UNESCO Global Geopark.
ADVERTISEMENT
Sebagai bentuk perwujudan tersebut, Pemkab Agam mulai kembali mensosialisaikan Ngrai Sianok menuju UNESCO Global Geopark ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Wali Nagari, Pengelola Objek Wisata serta Pokdarwis di daerah itu.
Martias Wanto, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Agam melalui rilis resminya yang diterima Langkan.id menyebutkan, sosialisasi tersebut merupakan pemanasan untuk mempersiapkan Geopark Ngarai Sianok-Maninjau menuju UNESCO Global Geopark.
“Kita berharap, masyarakat di sekitar geosite, lebih inovatif untuk mencapai kesejahteraan ekonomi yang berkesinambungan dan menjaga kualitas lingkungan,” ujarnya.
Dikatakannya, konsep Geopark Ngarai Sianok sudah diakui dunia sebagai konsep terbaik dalam pemanfaatan Sumber Daya Geologi (SDG) yang berkelanjutan. “Kedepan, kita berharap ini dipromosikan lebih luas lagi,” ucapnya.
Dia meminta, agar pengelolaan lebih ditingkatkan. “Sertifikat Geopark Nasional yang sudah diraih tahun lalu akan dievaluasi secara berkala, itu sudah diatur dalam Perpres Nomor 9 tahun 2019 tentang Taman Bumi (Geopark). Apabila tidak terkelola dengan baik, maka sertifikat Geopark Nasional yang telah didapat bisa dicabut,” jelas Martias.
ADVERTISEMENT
Persoalan pengelolaan, menurut Martias, merupakan suatu yang sangat mendasar dan memiliki bobot paling tinggi dalam penilaian untuk pengajuan sebagai UNESCO Global Geopark. “Untuk itu, mari kelola dengan baik geosite-geosite yang kita miliki ini,” ungkapnya.
Martias ingin segala informasi tentang Geopark Ngarai Sianok didigitalisasi. “Ini sangat strategis, agar segala informasi tentang potensi geologi, seni, budaya, flora, fauna dan wisata alam di geopark bisa tersebar luas dengan cepat,” katanya. (Irwanda)