Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten Media Partner
Pengungsi Akibat Gempa 6,4 M di Mentawai Capai 2.326 Warga
29 Agustus 2022 17:16 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mentawai melaporkan warga yang mengungsi akibat gempa magnitudo 6,4 mencapai 2.326 orang. Pengungsi berasal dari 7 dusun di Desa Simalegi Kecamatan Siberut Barat, Mentawai.
ADVERTISEMENT
"Data kita hingga sore ini, sebanyak 2.326 warga desa Simalegi Kecamatan Siberut Barat masih bertahan di tenda pengungsian," ujar Kepala pelaksana BPBD Kepulauan Mentawai Novriadi.
Data BPBD, 2.326 warga yang mengungsi itu terdiri dari 494 Kepala Keluarga (KK). Sebanyak 1.188 orang perempuan dan 1.138 laki-laki.
Ia mengatakan, warga masih khawatir adanya gempa susulan. Sehingga mereka memilih untuk bertahan di tenda pengungsian.
Kata dia, jarak lokasi pengungsian ke pemukiman warga tidak terlalu jauh. Jika tidak ada gempa susulan, mereka akan kembali ke rumah masing-masing.
"Ada 7 titik lokasi pengungsian yang berada di 7 dusun kecamatan Siberut Barat," ujarnya.
Novariadi mengatakan, kebutuhan logistik di tenda-tenda darurat tempat penampungan saat ini dibantu pihak pemerintah desa dan kecamatan melalui lumbung sosial yang ada di desa Simalegi.
ADVERTISEMENT
“Lumbung sosial adalah bantuan dari Kementerian Sosial yang sebelumnya sudah ada stoknya di sepuluh kecamatan. Kebetulan di Kecamatan Siberut Barat, lumbung sosialnya berada di desa simalegi, desa yang terdampak saat ini.” Jelas Novriadi.
Kata da, meskipun di tengah kondisi cuaca ekstrem dan lokasi daerah terdampak gempa berada di pantai barat, tidak ada kendala untuk supply logistik. Pihaknya tetap melakukan koordinasi untuk pemenuhan kebutuhan dasar para pengungsi.
Gempa megathrust Mentawai ini terjadi tiga kali berturut-turut pada Senin (29/8). Gempa pertama pada pukul 00.04 WIB dan kedua pada pukul 05.34 WIB bermagnitudo 5,9, kemudian dimutakhirkan BMKG menjadi 5,2 magnitudo.
BMKG merilis, gempa dengan magnitudo 5,2 itu berpusat 1.04 Lintang Selatan (LS) dan 98.55 Bujur Timur (BT) atau tepatnya 156 kilometer Barat Laut Mentawai. Selanjutnya sekitar pukul 10.29 WIB gempa susulan kembali terjadi bermagnitudo 6,4. (Ariyanti)
ADVERTISEMENT
Live Update