Potret Keseruan Festival Rinuak di Danau Maninjau, Sumatera Barat

Konten Media Partner
30 Desember 2019 17:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Festival Rinuak di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Foto: Humas Pemkab Agam)
zoom-in-whitePerbesar
Festival Rinuak di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Foto: Humas Pemkab Agam)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komunitas Pemuda Generasi Hamka (KPGH) Nagari Sungai Batang bekerjasama dengan Pemerintah Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat menggelar Festival Rinuak dengan tujuan pelastarian ikan endemik yang terdapat di Danau Maninjau tersebut, Senin (30/12).
ADVERTISEMENT
Rudi Yudistira, Koordinator KPGH Nagari Sungai Batang, menyebutkan adanya Festival Rinuak sebagai upaya penyelamatan ikan endemik yang mulai terancam punah.
Festival Rinuak di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Foto: Humas Pemkab Agam)
“Ini merupakan event tahunan, dengan tujuan untuk melestarikan Rinuak,” ujarnya saat dihubungi Langkan.id via telepon, Senin (30/12).
Selain itu, kata Rudi, Festival Rinuak juga bertujuan untuk mengangkat Rinuak sebagai brand utama promosi wisata. “Ingin mengangkat kembali potensi wisata di Kabupaten Agam lewat Rinuak ini,” ungkapnya.
Festival Rinuak tersebut melibatkan langsung masyarakat terjun langsung ke Danau Maninjau untuk menangkap Rinuak dengan cara tradisonal.
Festival Rinuak di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Foto: Humas Pemkab Agam)
“Saat ini, Rinuak sudah semakin langka, dua bulan terakhir itu sudah sangat sulit didapatkan, kita juga belum tahu apa penyebabnya, yang jelas festival ini sebagai salah satu upaya untuk melestarikan Rinuak,” katanya.
ADVERTISEMENT
Diketahui, Rinuak merupakan sejenis ikan tawar yang hidup di Danau Maninjau. Rinuak, dalam bahasa Minang berarti kecil. Sesuai namanya, Ikan Rinuak memiliki bentuk yang sangat kecil, berwarna putih kekuningan, mirip seperti Ikan Teri Medan.
Festival Rinuak di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Foto: Humas Pemkab Agam)
Ikan Rinuak sangat istimewa, karena hanya bisa hidup di Danau Maninjau. Bahkan setelah ditangkap oleh jaring nelayan lalu diangkat ke atas permukaan air, ikan ini langsung mati, tidak seperti ikan kebanyakan yang masih bisa bertahan hidup beberapa detik setelah ditangkap.
Festival Rinuak di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Foto: Humas Pemkab Agam)