Ridwan Kamil Inginkan Kerja Sama Perdagangan dengan Sumbar Diperkuat

Konten Media Partner
8 Agustus 2022 20:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Padang, Senin 8 Agustus 2022. Foto: Humas
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Padang, Senin 8 Agustus 2022. Foto: Humas
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menginginkan agar kerja sama perdagangan dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat diperkuat.
ADVERTISEMENT
"Selama ini perdagangan antar provinsi masih rendah. Padahal ada banyak potensi yang masih saling dikerjasamakan, seperti UMKM dan pariwisata," katanya, di Padang, Senin 8 Agustus 2022.
Emil menyebutkan selama ini yang terlihat malah perdagangan dari daerah ke luar negeri. Di satu sisi memang itu bagus, tapi alangkah lebih baiknya perdagangan antar provinsi diperkuat terlebih dahulu.
"Bicara pariwisata, mungkin Jabar dan Sumbar ini bisa saling tukar informasi. Begitu pun soal UMKM kan, saling kerja sama. Ini lah hal yang perlu diperkuat ke depannya," tegasnya.
Menurutnya potensi UMKM di Jabar tidak kalah hebatnya di Sumatera Barat. Apabila Jabar dan Sumbar bisa saling bekerja sama, maka dapat mendukung ekonomi UMKM antar kedua pihak.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Emil berkeinginan agar perdagangan ke depan lebih ditingkatkan lagi, sehingga dapat memberikan dampak ekonomi berkelanjutan antar provinsi.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menyambut dengan baik atas keinginan dari Gubernur Jabar.
Ia mengaku senang adanya kerja sama antar provinsi tersebut. "Di Sumatera Barat wisatawan asal Jawa Barat sangat besar. Artinya potensial sekali untuk kerja sama ini," ungkapnya.
Menurutnya kedua provinsi tersebut sama-sama memiliki kemiripan karakteristik wilayah seperti kemiripan topografi, potensi pertanian, perkebunan, perikanan, dan lainnya.
“Ketika semua potensi tersebut dikerjasamakan, maka akan bisa menjadi faktor pendorong percepatan pembangunan antar dua daerah,” ujarnya.