Sebelum Terbakar, Pasar Bawah Bukittinggi Sudah Direncanakan Direvitalisasi

Foto sebelum pandemi COVID-19 di Pasar Bawah Bukittinggi, Sumatera Barat. Foto: istimewa

Kebakaran yang melanda Pasar Bawah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, pada Sabtu 10 September 2021 dini hari itu, menyisakan duka bagi ratusan pedagang, karena kerugian mencapai miliaran rupiah.

Pasar Bawah Bukittinggi memang terbilang menjadi salah satu tempat tujuan wisata bilang berkunjung ke Jam Gadang.

Di Pasar Bawah terdapat berbagai jenis barang yang dijual, baik itu oleh-oleh, kuliner, hingga pakaian.

Namun dari sisi kondisi, Pasar Bawah memang terbilang butuh untuk direvitalisasi, mengingat bangunan dan infrastruktur yang kurang memadai.

Bahkan dari pemerintah juga sudah berencana untuk merevitalisasi Pasar Bawah. Kementerian Perdagangan pun belum lama ini sudah mengunjungi Pasar Bawah.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bukittinggi, Rismal Hadi mengatakan usulan revitalisasi Pasar Bawah telah lama dilakukan. Hal ini lantaran perlunya adanya pembenahan untuk kondisi pasar.

“Rencana revitalisasi sudah lama perencanaannya. Beberapa tahun yang lewat. Karena Pasar Bawah perlu pembenahan dan pendataan,” katanya, Minggu 12 September 2021.

Diakuinya bahwa Pasar Bawah sempat diusulkan ke pemerintah pusat untuk direvitalisasi. Tapi belum diketahui jadwal pasti rencana revitalisasi tersebut.

"Pemkot Bukittinggi memang telah mengusulkan ke pemerintah pusat karena membutuhkan anggaran besar," ujarnya.

Menurutnya untuk revitalisasi Pasar Bawah itu diperkirakan butuh anggaran estimasi sampai Rp 400 miliar.