Konten Media Partner

Siswa MAN 1 Pasaman Berhasil Dievakuasi Setelah 10 Hari Pencarian

22 November 2022 19:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses evakuasi korban tenggelam di Air Terjun Murai Bayang Aia, Kabupaten Pasaman, Selasa (22/11/2022). Dokumentasi: Basarnas Padang
zoom-in-whitePerbesar
Proses evakuasi korban tenggelam di Air Terjun Murai Bayang Aia, Kabupaten Pasaman, Selasa (22/11/2022). Dokumentasi: Basarnas Padang
ADVERTISEMENT
Siswa MAN 1 Pasaman Afif (17) yang dinyatakan hilang saat mandi di Air Terjun Murai Bayang Aia, Kabupaten Pasaman berhasil dievakuasi setelah 10 hari pencarian. Afif ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Basarnas Padang Octavianto mengatakan, Afif ditemukan pada pukul 08.15 WIB pagi ini, Selasa (22/11/2022).
“Usaha evakuasi korban diusahakan dengan pengalihan aliran air untuk mengurangi curah air terjun di lokasi penemuan korban,” jelasnya.
Ia melanjutkan, pembersihan material kayu juga dilakukan untuk membuka akses agar korban dapat dievakuasi dari tumpukan material kayu lokasi air terjun tersebut.
“Baru pada pukul 08.15 WIB, korban atas nama Afif berhasil di evakuasi dalam keadaan meninggal dunia,” katanya.
Octavianto juga menerangkan, setelah evakuasi, korban dibawa menuju posko dan selanjutnya dibawa ke RSUD Pasaman.
Sebelumnya, Afif (17), siswa MAN 1 Pasaman, hilang saat bermandi-mandi di air terjun tersebut, Minggu (13/11/2022). Ia berekreasi ke tempat itu bersama teman sekelasnya didampingi seorang guru. Ketika Afif melompat, ia tidak muncul lagi dari air.
ADVERTISEMENT
Octavianto menjelaskan, posisi korban tergantung di tengah-tengah air terjun, yaitu sekitar 10 meter dari dasar tebing air terjun dan 20 meter dari puncak air terjun.
Selama proses pencarian dan evakuasi, tim SAR gabungan terkendala hujan deras beberapa hari terakhir sehingga debit air terjun meningkat. Selain itu, di bagian puncak air terjun tidak ada tempat untuk menarik korban.