Warga Bukittinggi yang Positif Terinfeksi COVID-19 Dirawat di RSAM

Konten Media Partner
26 Maret 2020 13:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tabung reaksi menunjukkan positif virus Corona. Foto: REUTERS/Dado Ruvic
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tabung reaksi menunjukkan positif virus Corona. Foto: REUTERS/Dado Ruvic
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang warga Kota Bukittinggi, Sumatera Barat yang dinyatakan positif Virus Corona (COVID-19) merupakan pasien nomor 08 di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Kota Bukittinggi, berjenis kelamin perempuan dengan umur 46 tahun.
ADVERTISEMENT
Direktur RSAM Kota Bukittinggi, dr. Khairul, menyebutkan pasien yang dinayatakan positif COVID-19 tersebut mengalami demam sejak seminggu yang lalu. “Demamnya hilang timbul, batuk nyeri, lemas, mual, pilek, sakit kepala dan muntah. Ia masuk RSAM tanggal 21 Maret 2020,” ujarnya.
Diketahui, kata Khairul, salah seorang anggota keluarga, yaitu suami dari pasien 08 RSAM Bukittinggi itu baru pulang mengikuti Tablig Akbar di Malaysia. “Iya, suaminya pulang dari Malaysia mengikuti Tablig Akbar, berangkat tanggal 29 Februari dan pulang 3 Maret 2020,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, juga membenarkan adanya seorang warganya yang dinayatakan positif COVID-19. Hal itu disampaikan dalam konferensi pers bersama awak media, Kamis (26/3).
Saat ini, kata Ramlan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan keluarga. “Kita sudah turunkan tim ke lapangan untuk evakuasi keluarga tersebut, mereka sudah bersedia untuk diisolasi,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Pemko Bukittinggi, kata Ramlan, juga akan melacak perjalanan seorang warga yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut. Termasuk mencari alamat di mana tokonya dan siapa-siapa saja karyawannya. “Dia punya toko dan lainnya, akan kami data semua. Termasuk kemana saja dia pergi, dengan siapa dia bersalaman,” jelasnya.
Ia menagaskan, pihaknya tidak akan menutup-nutupi terkait kasus COVID-19. Sebab, langkah-langkah pencegahan harus segera diambil dengan kondisi saat ini
“Secara nasional sudah disampaikan, Kita tidak akan tutupi soal ini. Bagaimanapun langkah-langkah harus kami ambil, baik dari forkompimda termasuk pemerintah. Hari ini kami rapat," tegasnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berada di rumah. Serta patuhi imbauan untuk antisipasi COVID-19 dari pemerintah seperti sering mencuci tangan dan menjaga jarak aman.
ADVERTISEMENT
"Kondisi sama-sama kita maklumi. Saya minta masyarakat supaya di rumah jangan keluar. Menahan diri di rumah perihara anak-anak, sayangi keluarga. Sering cuci tangan, jangan cipika cipiki bawa sajadah ke masjid. Dan jaga jarak 1 dua meter walaupun di rumah," imbaunya.
Selain satu warga Kota Bukittinggi yang dinyatakan positif Covid-19, Ramlan mengungkapkan juga terdapat PDP di ruang isolasi RSAM dinyatakan meninggal dunia. PDP itu berasal dari Kabupaten Solok Selatan.
"Kita tunggu hasil laboratorium lainnya. Di RSAM ada 11 PDP, satu meninggal di Solok Selatan," katanya.
****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!