Konten Media Partner

Wisata Akhir Tahun, Polisi Imbau Warga Bukittinggi Tingkatkan Kewaspadaan

27 Desember 2022 18:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Jam Gadang di Bukittinggi, Sumatera Barat. Foto: Helmi Afandi/kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Jam Gadang di Bukittinggi, Sumatera Barat. Foto: Helmi Afandi/kumparan.
ADVERTISEMENT
Kepolisian Resor Kota Bukittinggi mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan untuk menghadapi keramaian wisatawan di Kota Bukittinggi yang diperkirakan meningkat menjelang akhir tahun.
ADVERTISEMENT
“Setiap tahunnya Kota Bukittinggi menjadi alternatif kota tujuan bagi wisatawan dari dalam maupun luar wilayah Sumbar,” ungkap Kasi Humas Polresta Bukittinggi AKP Sitinjak, Selasa (27/12/2022).
Ia mengatakan, tingginya aktivitas masyarakat akan berdampak terhadap situasi kamtibmas di Bukittinggi.
“Dengan ramainya pengunjung, para pelaku kejahatan akan memanfaatkan kesempatan tersebut,” ujarnya.
Untuk itu, lanjutnya, Polresta Bukittinggi mengimbau masyarakat yang berwisata untuk selalu meningkatkan kewaspadaan.
“Jangan mempergunakan perhiasan yang mencolok, jaga barang bawaan, parkir kendaraan pada tempat yang ada petugasnya,” katanya.
Selain itu, pastikan kunci kendaraan tidak tertinggal, gunakan kunci ganda, dan jangan tinggalkan barang berharga di dalam kendaraan.
Terkait langkah antisipasi kepolisian, Sitinjak mengatakan, pada momen libur akhir tahun 2022 ini, kepolisian telah menggelar kegiatan Operasi Kepolisian Terpusat, khusus di Polda Sumbar dengan sandi Ops Lilin Singgalang 2022.
ADVERTISEMENT
Bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan Kepolisian, bisa mendatangi pos-pos pengamanan Ops Lilin Polresta Bukittinggi yang tersebar di beberapa titik lokasi atau bisa datang ke kantor Polisi terdekat.
“Pos pengamanan ada di Jam Gadang, Padang Luar, Tanjung Alam, Baso, Simpang Gadut, dan Tugu Polwan,” terangnya.
Sedangkan pos pelayanan ada di dua titik yaitu, di Objek Wisata Kebun Binatang dan Panorama Lobang Jepang.
“Selama 24 jam personel akan standby di pos pengamanan,” imbuhnya.