Hari Ibu, Momentum Bersatu untuk Indonesia Maju

Yogyakarta - Bertempat di Lapangan Tenis Hiariej, seluruh petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Yogyakarta mengikuti upacara peringatan Hari Ibu ke-94, Kamis (22/12). Upacara dengan tema “Perempuan Berdaya Indonesia Maju” ini juga diikuti oleh beberapa perwakilan warga binaan pemasyarakatan.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kepala Lapas Narkotika Yogyakarta, Ramdani Boy dengan petugas upacara ibu-ibu Lapas Narkotika Yogyakarta Kanwil Kemenkumham DIY.

Dalam amanatnya Ramdani membacakan teks sambutan peringatan Hari Ibu oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, I Gusti Ayu Darmawanti Puspayoga.

"Melalui peringatan Hari Ibu ini kita kembali diingatkan akan pentingnya peran perempuan dalam mencapai tujuan bangsa. Jadikan momentum ini untuk bersatu mencapai Indonesia Maju melalui prinsip equal partnership," ucap Ramdani menyampaikan amanat Menteri PPPA.

Sejarah Hari Ibu lahir dari pergerakan perempuan Indonesia yang diawali dengan Kongres Perempuan pertama pada tanggal 22 Desember 1928 di Yogyakarta. Semangat para pejuang wanita yang berkumpul di Yogyakarta pada 94 tahun silam itu masih terasa dan relevan hingga hari ini. Perempuan Indonesia tetap memanggul peran penting dalam perjalanan bangsa. Bersama kaum ibu yang berdaya, Indonesia melangkah maju.

Sebagai bentuk emansipasi, pada kegiatan Upacara Peringatan Hari Ibu kali ini seluruh Petugas Upacara merupakan pegawai perempuan. Di Indonesia, Hari Ibu ini diperingati tanggal 22 Desember setiap tahunnya.