Konten dari Pengguna

Pelatihan Kerja Sebagai Bekal Penghidupan Narapidana

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pati
Mewujudkan Pemasyarakatan Semakin Pasti di Lapas Kelas IIB Pati
21 November 2023 11:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto : Bangunan Lapas Pati
zoom-in-whitePerbesar
Foto : Bangunan Lapas Pati
ADVERTISEMENT
PAS PATI - Termasuk tujuan dari pemasyarakatan adalah memanusiakan kembali para Narapidana. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan program pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian.
ADVERTISEMENT
Pembinaan kemandirian yang diselenggarakan di Lembaga Pemasyarakatan menggunakan pendekatan keterampilan yang bermanfaat untuk memupuk jiwa kreativitas, mengasah keterampilan pribadi, sebagai bekal menghidupi diri ketika masa pidana sudah habis , serta sebagai fondasi awal penerapan kemampuan berwirausaha ketika kembali bermasyarakat.
Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pati Narapidana yang telah memenuhi syarat dan lulus assessment diberikan pelatihan kemandirian. Terbaru adalah pelatihan bidang tata boga yang diikuti 40 Narapidana berlangsung 09 s/d 18 November 2023.
Dalam Pelatihan ini Lapas Pati bekerjasama dengan SMK Negeri 3 Pati untuk melatih para Narapidana. Dalam pelaksanaanya selama 72 jam pelatihan, Narapidana diajari untuk membuat roti tawar, kue pukis, kue bandung dan kue muvin.
Foto : Kalapas dan Pelatih foto bersama Warga binaan Lapas Pati
Selaku Kasubsie Kegiatan Kerja di Lapas Pati, Iswanto menerangkan pelatihan ini merupakan upaya dari Lapas untuk memberikan pelatihan keterampilan bagi Narapidana, selain pelatihan nantinya Narapidana juga akan diberikan Sertifikat pelatihan.
ADVERTISEMENT
"Pelatihan ini merupakan upaya Kami Lapas Pati untuk memberi pelatihan keterampilan kepada Warga Binaan, selain pelatihan nantinya kami juga akan memberi sertifikat sebagai bekal para Napi saat sudah bebas nanti," terang Iswanto Senin, (21/11).
Beban psikologis dan stigma dari masyarakat yang akan diterima setelah Narapidana terbebas dari Lapas tentunya akan menghambat mereka untuk berbaur dan bersosialisasi dalam masyarakat. Apabila hal ini terjadi, maka peluang untuk melakukan kejahatan kembali akan semakin besar. Sadar kondisi ini, adanya pelatihan life skill bagi narapidana tentulah sangat diperlukan, agar pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki dapat membantu untuk berbaur dengan masyarakat sekitar, dan mencari pekerjaan.