Konten dari Pengguna

Program Rehabilitasi Napi Narkotika & PKS Ikatan Psikologis Klinis di Lapas Mdo

Taufik Bs
Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan tugas tambahan dibidang kehumasan
8 Maret 2023 11:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Taufik Bs tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Program Rehabilitasi Napi Narkotika & PKS Ikatan Psikologis Klinis di Lapas Mdo
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Bertempat di Aula Lapas Manado, Pelaksanaan Pembukaan Program Rehabilitasi Sosial Narapidana Narkotika dan Penandatangan Perjanjian Kerjasama Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Manado dengan Ikatan Psikologis Klinis Sulawesi Utara.
ADVERTISEMENT
Diawal sambutan dan Laporan Kegiatan oleh Kalapas Manado dengan menyampaikan Program Rehabilitasi ini untuk 20 Orang WBP Narkotika yang akan dilaksanakan selama 6 bulan dan juga dikesempatan ini akan dilaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan Ikatan Psikologi Klinis Sulawesi Utara dengan menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang boleh mendukung kegiatan ini dan berharap sinergitas ini akan terus terjalin.
Selanjutnya Sambutan dari Ketua Ikatan Psikologi Klinis Sulawesi Utara dengan menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Lapas Manado yang telah menyambut baik Rencana kegiatan kami yang bukan hanya ditujukan kepada Warga Binaan tapi juga kepada Pegawai yang akan dilakukan assessment terkait dengan psikologis dan beban kerja yang ada.
Sambutan berikutnya oleh Kakanwil Kemenkumham Sulut yang diwakili oleh Kadiv Pemasyarakatan yang memberikan apresiasi kepada Kalapas Manado dan seluruh jajaran yang akan melaksanakan kegiatan Rehabilitasi ini dan terus berharap WBP dapat berubah seutuhnya terhindar dari Penyalahgunaan Narkotika.
ADVERTISEMENT
Dan diakhir kegiatan yaitu Pembukaan Kegiatan Secara Resmi oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Sulawesi Utara Brigjen Pol Pitra Ratulangi., SIK., MH menyampaikan agar sinergitas ini dapat membawa dampak positif bagi Lapas Manado terlebih khusus kepada WBP peserta Rehabilitasi sehingga dapat berhenti dari penyalahgunaan narkotika dan dapat berubah demi kepentingan diri sendiri, keluarga, bangsa dan negara dan kepada Tuhan sang pemilik hidup.