Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Kopi Lapaga Harumkan Lapas Pagar Alam di IPPAFest 2025
22 April 2025 10:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Lapas Pagar Alam tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Jakarta – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Pagar Alam turut ambil bagian dalam ajang Indonesian Prison Products and Arts Festival (IPPAFest) yang digelar oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Dalam pameran bergengsi tersebut, Lapas Pagar Alam menampilkan produk unggulan hasil program pembinaan, yakni Kopi Lapaga, kopi bubuk premium hasil olahan warga binaan.
ADVERTISEMENT
Kopi Lapaga merupakan hasil dari program pembinaan kemandirian yang dijalankan oleh Lapas Pagar Alam melalui Rumah Produksi Kopi Lapaga. Program ini menjadi bentuk nyata pembinaan produktif bagi warga binaan, yang didukung oleh pelatihan teknis pengolahan kopi melalui kerja sama dengan Kopi Aba 914. Para warga binaan yang terlibat telah mendapatkan pelatihan khusus dalam memilih, menyangrai, hingga menggiling biji kopi pilihan dari petani lokal Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan.
“Ini adalah bukti bahwa pembinaan di dalam lapas mampu menghasilkan karya yang membanggakan. Kopi Lapaga bukan hanya nikmat, tetapi juga menjadi simbol harapan dan perubahan,” ujar Kalapas Pagar Alam, yang hadir langsung dalam festival tersebut.
Partisipasi Lapas Pagar Alam dalam IPPAFest merupakan penunjukan langsung dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, sebagai salah satu perwakilan Unit Pelaksana Teknis (UPT) pemasyarakatan di wilayahnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya memamerkan kemasan produk, Lapas Pagar Alam juga menghadirkan sajian kopi langsung di stand pameran. Minuman kopi disajikan oleh barista dari kalangan petugas lapas yang telah terlatih, menambah daya tarik pengunjung stand.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang turut hadir dalam kegiatan tersebut pun menyempatkan diri mencicipi kopi hasil racikan warga binaan tersebut. Kehadirannya menjadi bentuk dukungan penuh terhadap inovasi dan program pembinaan di lapas.
Kalapas Pagar Alam menyampaikan apresiasinya atas kesempatan yang diberikan. Ia berharap, Kopi Lapaga dapat terus berkembang dan menjadi ikon keberhasilan program pembinaan, serta mampu bersaing di pasar nasional.
“Kami optimistis, ini menjadi langkah awal untuk kemajuan Lapas Pagar Alam dan warga binaan yang lebih mandiri. Semoga Kopi Lapaga bisa dikenal luas dan menjadi kebanggaan Pagar Alam,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari dukungan terhadap pencapaian 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam aspek peningkatan kualitas pembinaan dan pemberdayaan warga binaan secara berkelanjutan.
Paus Fransiskus wafat di usia 88 tahun pada Senin pagi (21/4) akibat stroke dan gagal jantung. Vatikan menetapkan Sabtu (26/4) sebagai hari pemakaman, yang akan berlangsung di alun-alun Basilika Santo Petrus pukul 10.00 pagi waktu setempat.