Konten dari Pengguna

Endorser Sebagai Affirmative Action dalam Komunikasi Bisnis

Laura Yolanda
Mahasiswa - Universitas Pamulang
24 November 2022 15:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Laura Yolanda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Endorse. Foto: freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Endorse. Foto: freepik.com
ADVERTISEMENT
Endorser adalah Tokoh/Public Figure yang membantu mempromosikan suatu produk dengan tujuan mendapatkan penghasilan.
ADVERTISEMENT
Di era perdagangan bebas, kompetisi terbuka lebar antara pelaku bisnis. Kompetisi tersebut menjadi kendala dalam kegiatan bisnis, yang bisa diatasi dengan pribadi, komunikasi organisasi sekaligus komunikasi pemasaran. Dengan kata lain dalam komunikasi bisnis membutuhkan peneguhan atau tindakan afirmasi (affirmative action) dalam mengemas pesan sekaligus untuk mempengaruhi khalayaknya.
Media massa merupakan salah satu komponen dalam komunikasi bisnis, dimana media massa berfungsi sebagai saluran yang menjadikan penghubung antara komunikator dengan komunikan. Praktik komunikasi bisnis yang terjadi dalam media massa selalu melibatkan pihak di luar produsennya yakni yang lebih dikenal dengan endorse. Dalam proses komunikasi bisnis menggunakan strategi pemasaran, komunikasi pemasaran merupakan proses pengembangan dan implementasi berbagai bentuk komunikasi persuasif kepada pelanggan dan calon pelanggan. Salah satu proses komunikasi bisnis yang sering kita jumpai yaitu kegiatan pemasaran endorsement, yang umumnya bisa kita lihat pada media massa seperti Instagram, YouTube, TikTok, dan media massa lainnya.
ADVERTISEMENT
Media massa tersebut merupakan salah satu komponen dalam komunikasi bisnis, di mana media massa berfungsi sebagai penghubung antara komunikator dengan komunikan.
Celebrity endorser memberikan pengaruh yang paling tinggi terhadap brand image, diikuti dengan daya tarik iklan, kemudian kualitas produk. Secara keseluruhan, menunjukkan bahwa variabel celebrity endorser, daya tarik iklan, dan kualitas produk secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap brand image. Koefisien determinasi model regresi yang pertama sudah mencapai 50%, hal ini menunjukkan bahwa variasi brand image dapat dijelaskan oleh ketiga variabel yaitu celebrity endorser, daya tarik iklan, dan kualitas produk. Melalui Perceived Value. Dimana di dalamnya menjelaskan bahwa endorse memiliki pengaruh yang besar dalam membentuk persepsi dan keinginan khalayaknya. Berdasar paparan di atas, unsur persuasi yang terdapat dalam komunikasi bisnis bisa dilihat bahwa endorse bisa dijadikan sebagai kegiatan penegehuan untuk memperlancar kegiatan komunikasi bisnis dan menghantarkannya menuju tujuan besar komunikator dalam komunikasi bisnis. Dari uraian pendahuluan di atas, terdapat rumusan permasalahan yang akan dibahas, yakni: bagaimana endorse digunakan sebagai peneguhan dalam komunikasi bisnis.
ADVERTISEMENT

Endorse dalam Komunikasi Bisnis

Alat pendukung yang digunakan dalam periklanan untuk tujuan pemasaran suatu produk disebut endorser. Dengan kata lain Endorser merupakan simbol yang juga disebut sebagai sumber langsung yang memiliki fungsi mendistribusikan pesan dan atau memperagakan produk atau jasa dalam kegiatan promosi. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mendukung efektifitas penyampaian pesan produk atau jasa tersebut.
Menurut Shimp (2002) terdapat empat jenis endorser yang digunakan dalam komunikasi bisnis, yaitu:
ADVERTISEMENT
Endorsement dalam berbisnis dapat dimanfaatkan untuk produk-produk baru agar keberadaan produk tersebut diketahui masyarakat. Definisi endorser sendiri adalah orang yang terlibat dalam proses komunikasi untuk melakukan penyampaian pesan pemasaran produk, dengan secara langsung ataupun tidak langsung. Tujuan akhirnya adalah agar konsumen memiliki kemauan untuk membeli merek tersebut. Karena proses penyampaian pesannya yang berbeda-beda maka efek dari penggunaan endorse-nya pun demikian yakni disadari ataupun tidak disadari oleh khalayak. Faktor utama yang harus diperhatikan dalam memilih selebriti sebagai endorsement adalah kesesuaian antara produk dengan selebriti yang dipilih, kesesuaian antara selebriti dengan target audiensinya, serta tingkat kepopularitasan dan kredibilitas selebriti.
Endorsement dianggap sebagai kegiatan yang mampu memperkuat proses komunikasi bisnis menjadi lebih efektif, karena endorsement melibatkan semua kemampuan komunikator dalam menyampaikan pesan untuk tujuan akhir mempengaruhi bahkan mengubah perspektif audiensi terhadap suatu produk atau jasa. Jadi, dengan adanya kegiatan komunikasi dalam bisnis, menjadikan endorsement sebagai salah satu dari strategi pemasaran produk, karena dengan endorsement, produk dapat dikenal dengan mudah oleh masyarakat melalui informasi yang disampaikan oleh endorser, sesuai dengan tujuan perusahaan untuk mencapai keuntungan yang sebesar-besarnya dapat diperoleh melalui kegiatan endorsement.
ADVERTISEMENT

Penggunaan Endorser sebagai Affirmative Action

Dalam mengembangkan kegiatan bisnis atau perdagangan, strategi yang bisa digunakan dari menggabungkan antara komunikasi bisnis dengan komunikasi pemasaran adalah berupa strategi promosi. Promosi dilakukan untuk meningkatkan kekuatan produsen dalam melakukan persuasi konsumen. Terlebih lagi, promosi digunakan untuk menarik konsumen baru dan mempertahankan konsumen baru menjadi konsumen tetap. Jika ditinjau dari segi komunikasi bisnis terdapat empat aspek dasar dalam penerapannya, yakni produsen, pesan, media serta konsumen. Pembuatan pesan yang dilakukan oleh produsen merupakan langkah awal yang menentukan tercapai tidaknya tujuan komunikasi bisnis.
Endorser tidak selamanya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perspektif dan minat audiens. Hal ini tergantung pada ketepatan dan kecermatan dalam memilih dan menggunakan endorser sebagai pendukung sebuah iklan dalam mempengaruhi dan mendapatkan perhatian audiens (konsumen). Affirmative action yang dimaksud adalah sebagai tindakan peneguhan untuk bisa memberikan gambaran, merubah persepsi bahkan mempengaruhi khalayak. Melalui empat jenis endorser yang sering digunakan di Indonesia adalah celebrity endorse. Artis atau selebriti masih dipandang memiliki derajat yang tinggi. Kepopuleran selebriti menjadi komoditas dalam peneguhan produk atau jasa yang diiklankan.
ADVERTISEMENT

Penegasan Ulang

Dalam komunikasi bisnis dimungkinkan menggunakan strategi komunikasi pemasaran. Hal ini dikarenakan komunikasi bisnis memiliki relevansi dengan komunikasi pemasaran. Letak persamaan antara komunikasi bisnis dengan komunikasi massa dalam penelitian ini adalah ada pada strategi promosi. Strategi promosi yang menggunakan media massa memiliki kekuatan untuk mempengaruhi audiens calon konsumen maupun konsumen tetap.
Dalam strategi promosi endorser dipilih untuk menjadi strategi utama dalam menciptakan komunikasi bisnis yang efektif. Endorser sekaligus menjadi simbol atas pesan yang akan disampaikan. Sehingga dalam memilih endorser harus berdasarkan kriteria dan memperhatikan jenis endorser. Pemilihan penggunaan endorser disesuaikan dengan kebutuhan pemasar atau produsen dalam menyampaikan atau mempromosikan produk jasa yang akan dipasarkan. Sekaligus melihat segmentasi pasar yang hendak disasar.
ADVERTISEMENT
Faktor utama yang harus diperhatikan dalam memilih selebriti sebagai endorser adalah kesesuaian antara produk dengan selebriti yang dipilih, kesesuaian antara selebriti dengan target audiensnya, serta tingkat kepopularitasan dan kredibilitas selebriti.
Berdasar pada kelima unsur pendorong penggunaan endorser, maka endorser dianggap sebagai kegiatan yang mampu meneguhkan atau memperkuat proses komunikasi bisnis menjadi lebih efektif (affirmative action). Dianggap sebagai affirmative action, karena endorser melibatkan semua kemampuan komunikator dalam menyampaikan pesan untuk tujuan akhir mempengaruhi bahkan merubah perspektif audiens terhadap suatu produk maupun jasa.

Sumber:

Molyo, Priyo. (2016). ENDORSER SEBAGAI AFFIRMATIVE ACTION DALAM KOMUNIKASI BISNIS. Jurnal Nomosleca.
Media Mahasiswa Indonesia (2022) Pengaruh endorsement Sebagai Strategi pemasaran dalam proses komunikasi bisnis, Media Mahasiswa Indonesia. Available at: https://mahasiswaindonesia.id/pengaruh-endorsement-sebagai-strategi-pemasaran-dalam-proses-komunikasi-bisnis/ (Accessed: November 20, 2022).
ADVERTISEMENT