Konten dari Pengguna

BUDIKDAMBER: Solusi Kreatif untuk Memperkuat Ketahanan Pangan

Laurentia Levina
Mahasiswa aktif Universitas Diponegoro
7 Februari 2024 8:19 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Laurentia Levina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT

Mahasiswa KKN TIM I Universitas Diponegoro Memberikan Tata Cara Budidaya Ikan Dalam Ember (BUDIKDAMBER) Sebagai Ketahanan Pangan di Tingkat Rumah Tangga di Desa Temuwangi

Dok. Pribadi - Penyerahan 1 set alat BUDIKDAMBER kepada ibu ketua RW
zoom-in-whitePerbesar
Dok. Pribadi - Penyerahan 1 set alat BUDIKDAMBER kepada ibu ketua RW
Klaten (23/1) Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro memberikan tata cara budidaya ikan dalam ember, kepada ibu rumah tangga. Ikan yang digunakan dalam budidaya adalah ikan lele. Pemilihan ikan lele sebagai budidaya ikan dalam ember, dikarenakan perawatannya yang mudah dan pakan yang digunakan juga memiliki harga yang terjangkau. Kegiatan ini ditujukan untuk membantu ketahanan pangan di skala rumah tangga. Selain budidaya ikan di bagian bawah ember, pada bagian atas ember dapat digunakan untuk membudidayakan tanaman air. Dalam budidaya ember yang disampaikan pada kegiatan ini tanaman air yang dipilih adalah tanaman kangkung. Selain harganya yang murah dan mudah didapatkan, tanaman kangkung ini juga mudah untuk dibudidayakan.
Dok. Pribadi - Paparan mengenai tata cara budidaya ikan lele
Metode yang digunakan dalam program ini adalah dengan memperlihatkan prototipe budidaya ikan dalam ember serta pemberian selebaran mengenai bagaimana cara budidaya ikan dalam ember yang baik dan benar. Dengan adanya program ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan masyarakat desa temuwangi dan dapat memberikan ide wirausaha dengan modal yang minim. Secara tidak langsung program ini juga dapat meningkatkan ekonomi warga dengan menjual hasil panennya. Tidak hanya ibu rumah tangga saja, anak-anak juga mendapatkan ilmu tambahan mengenai proses budidaya ikan dalam ember. Dengan ini anak-anak bisa semakin tertarik untuk mengonsumsi ikan sebagai pemenuhan gizi setiap harinya.
ADVERTISEMENT
Penulis:
Laurentia Levina Pramestanti (Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan)
Dosen Pembimbing:
Lokasi:
Desa Temuwangi, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah