BAN/SM Melakukan Visitasi Akreditasi Sekolah di SMP N 2 Banda

Tim Asesor, Kepala Sekolah, dan Staf, (Dok. Lentera Maluku)

Lentera Maluku - SMP N 2 Banda melaksanakan Visitasi Akreditasi Ban SM, oleh Tim Asesor 1 M. Rizal dan Asesor 2 Samad Umarella dari IAIN Ambon pada Sabtu, 16 November 2019.

Di tahun 2019 Tim Asesor telah meninjau sebanyak 3 kalinya. tahap pertama dan kedua ada 12 sekolah di Kecamatan Banda dan hasilnya sudah keluar. Diantaranya 6 sekolah terakreditasi A dan 6 sekolah terakreditasi B.

Samad Umarella menjelaskan bahwa sekarang ditambah 17 sekolah dibagi oleh 3 tim dan masing-masing tim terdiri dari dua orang. Pada SMP N 2 Banda sendiri dari tinjauan kami, mereka cukup bagus karena mereka sudah siap sejak lama.

"Persiapan 8 standart itu tidak segampang yang dibayangkan, butuh kerja kekompakan yang cukup tinggi. Saya pernah datang beberapa bulan lalu terkait persiapan mahasiswa PPKT/PPN, dan sekarang saya datang sudah sangat berubah. Mereka mempersiapkan diri untuk menjadi unggul," ujarnya.

Pemaparan Hasil Peninjauan, (Dok. Lentera Maluku)

Melanjuti hal tersebut ia menegaskan, semua yang ada dan ditanyakan telah mereka kerjakan. Namun terkadang pengarsipan belum maksimal. Jadi kita sarankan ke mereka, harus kerja beerbasis akreditasi.

"Karena akreditasi siklusnya 4-5 tahun, maka kerja harus berbasis akreditasi atau berbasis dokumen. SMP N 2 Banda sendiri Alhamdulillah sudah mulai berproses dan cukup bagus peningkatannya, mudah-mudahan hasil review terkahir bisa memungkinkan nilai mereka lebih meningkat dari kemarin," tandasnya.

Kepala sekolah SMP N 2 Banda, Syaukani Thalib beranggapan, pihaknya telah mempersiapkan segla hal menyangkut aktreditasi ini meski ada pula yang belum lengkap. Dari Aktrediatsi yang sebelumnya B menjadi A memang butuh kerja keras dan kami telah siapkan jauh hari sebelum tim asesor melakukan peninjauan hingga keputusan hasil pada Desember nanti.

Panitia Aktreditasi dan Tim Asesor, (Dok. Lentera Maluku)

"Tim Asesor menilai sekolah ini berkaitan dengan delapan standar sehingga cukup banyak yang harus dipersiapkan oleh tim panitia akreditasi yang dibagi menjadi 8 koordinator dengan bidangnya masing-masing. Sehingga dari 8 standar terpenuhi, yang walaupun sana sini ada kekurangannya juga yang perlu kami benahi nanti, ungkap Syaukani.

Syaukani juga berharap, karena memang konsentrasi kesiapan cukup lama dan cukup makan waktu. Dari hasil peninjauan tim asesor, semoga indikator yang telah dinilai dapat meningkatkan kualitas sekolah dan terakreditasi A.