Konten dari Pengguna

Langkah Membawa Tumbler Kemanapun Meningkat: Upaya Mengurangi Sampah Plastik

Libya Desti Faradilla
Mahasiswa Aktif Sastra Indonesia, Universitas Negeri Jakarta
19 November 2024 17:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Libya Desti Faradilla tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tumbler. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tumbler. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
Sadarkah kalian, sekarang banyak orang yang sudah sadar akan adanya sampah plastik yang menumpuk? Salah satu kesadaran yang mulai terasa pada masyarakat sudah mulai menerapkan kemanapun mereka pergi selalu membawa botol minum kemana saja. Hal tersebut yang membuat berkurangnya konsumsi pada air kemasan. Langkah membawa tumbler atau botol minum disetiap kegiatan adalah salah satu bentuk upaya mengurangi sampah plastik. Pemerintah, Instansi, tempat kerja, sekolah dan masih banyak tempat lain yang mendukung hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Pemerintah sudah mulai memberikan tempat untuk mengisi ulang air minum untuk masyarakat yang membawa botol minumnya. Salah satu tempatnya yaitu di stasiun KRL, sudah banyak tempat untuk mengisi ulang air minum tersebut. Itu salah satu upaya yang bisa terus menerus diterapkan untuk memotivasi masyarakat membawa botol minumnya.
Selain mengurangi sampah plastik, kebiasaan membawa tumbler atau botol minum menjadi salah satu bentuk cara hidup sehat banyak minum air mineral dengan target 2 liter perhari, atau setara dengan 8 gelas. Nah dari hal tersebut bisa juga menjadikan diri lebih hemat ketika membawa tumbler untuk tidak selalu membeli air. Bahkan disebuah universitas negeri sudah banyak tiap sudutnya menyediakan pengisi ulang air minum. Itu sangat terbantu untuk para mahasiwa yang sangat menghemat uang jajannya dengan membawa tumbler mereka.
ADVERTISEMENT
Bila melihat di media sosial banyak juga content creator yang membuat video edukasi mengenai penerapan hal ini. Dan banyak juga para produksi tumbler yang membuat design-nya semenarik mungkin untuk para konsumen jelas beli produknya, namun hal tersebutlah yang membuat suatu konsumen masyarakat menjadi tertarik membeli dan mulai menerapkan kebiasaan membawa tumbler yang menjadi salah satu motivasinya.
Jadi, masyakarat sudah mulai terbiasa dengan membawa tumbler kemanapun untuk upaya mengurangi sampah plastik, atau bahkan banyak manfaat yang didapat dari kebiasaan tersebut. Coba mari terus tingkatkan kebiasaan ini untuk hidup jauh lebih baik.