Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mudik Lebaran 2022, Setelah Dua Tahun Pandemi
30 April 2022 16:15 WIB
Tulisan dari Lida Noor Meitania tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Teman saya, Vera, girang bukan main menyiapkan mudik lebaran 2022 bersama keluarganya. Tahun ini menjadi tahun perdana ia mudik bersama suami dan anaknya yang berusia dua tahun dua bulan. Terakhir ia mudik 2018, empat tahun lalu ketika masih lajang.
ADVERTISEMENT
Tiga tahun lalu ia memutuskan tidak mudik karena suaminya masih bekerja H-1 sebelum lebaran. Tahun 2020 dan 2021, ia dan suaminya memutuskan tidak mudik lagi karena terkendala pandemi.
Sudah terbayang di benaknya momen seru makan bersama keluarga di Lampung meskipun mesti umpel-umpelan karena rumahnya tidak terlalu besar. Apalagi wisata pantainya. Sudah tidak sabar lagi main air bersama putra semata wayangnya. Mengunjungi makam ayah juga sudah ada di daftar tujuan mudiknya.
Perempuan yang tingal di Depok ini, telah mendapatkan vaksinasi booster sebelum vaksinasi booster menjadi syarat mudik lebaran tahun ini. Presiden Jokowi membolehkan masyarakat termasuk ASN mudik lebaran tahun ini dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Protokol kesehatan yang perlu ditaati tentunya disiplin menggunakan masker, rajin mencuci tangan, dan jaga jarak.
ADVERTISEMENT
Persiapan mudik perdana dengan anak usia dua tahun membuat ia ekstra hati-hati. Putranya telah mendapatkan imunisasi lengkap. Pakaian, susu, popok, keperluan lainnya seperti peralatan cuci botol, mainan, makanan ringan, dan air minum, telah ia siapkan dengan cermat. Tidak lupa air untuk membersihkan anak jika di jalan macet dan terpaksa buang air besar, termasuk tisu basah, masker, dan penyanitasi tangan (hand sanitizer).
Mudik Bareng
Survei Potensi Pergerakan Orang Lebaran 2022 yang dilakukan Kementerian Perhubungan (22—31 Maret 2022) mengungkap ada potensi 85,5 juta orang atau 31,6 persen dari penduduk Indonesia akan bepergian ke luar kota pada masa lebaran 2022. Tujuan perjalanan terbanyak ke daerah Jawa tengah sebanyak 27,5% atau 23,5 juta orang. Tujuan perjalanan ke Jawa Timur ada 19,6% atau 16,8 juta orang. Moda transportasi yang digunakan terbanyak adalah kendaraan darat pribadi termasuk mobil pribadi, motor pribadi, dan sepeda sebanyak 40,2 juta.
ADVERTISEMENT
Potensi kemacetan parah tentu saja telah diantisipasi pemerintah dengan menggelar mudik bareng gratis seperti yang dilakukan Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate. Menkominfo melepas 180 orang peserta mudik, Kamis (28/4/2022). Peserta mudik merupakan pegawai di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika, LPP RRI, dan LPP TVRI dengan sembilan rute mudik di delapan kota. Rute ke Pulau Sumatera menuju dua kota yaitu Palembang dan Lampung, sementara rute Pulau Jawa menuju enam kota yaitu Semarang, Jogja, Solo, Malang, Surabaya, dan Blitar.
Telekomunikasi Lancar
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, memastikan Vera bersama jutaan penduduk Indonesia lainnya yang akan mudik mendapatkan layanan telekomunikasi yang berkualitas.
Bambang Haryasena, General Manager PT Telkom menyampaikan bahwa jaringan fiber optik telah tersambung dari Sabang sampai Merauke sepanjang 171.000 kilometer, menghubungkan hampir 496 kabupaten atau kota, dengan kapasitas jaringan di wilayah lintasan mudik mencapai total 17 Terabyte.
ADVERTISEMENT
Tentu saja sinyal yang lancar di sepanjang jalur mudik adalah keharusan. Informasi mudik lebaran 2022 selengkapnya bisa diperoleh masyarakat melalui kumpulan tautan ini , hasil kolaborasi Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Tim Koordinasi Pemantauan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun 2022. Mudik Lebaran 2022, Mudik Aman dan Sehat.