Konten dari Pengguna

Meraih Peluang Usaha: REBAN, Rengginang Bandeng Ala KKN Desa Wonokerto Kulon

Lidya Fadila
Mahasiswa Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro
23 Agustus 2024 10:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lidya Fadila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi bersama Ibu-Ibu PKK Wonokerto Kulon
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi bersama Ibu-Ibu PKK Wonokerto Kulon
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rengginang merupakan cemilan tradisional yang menunjukkan cita rasa masyarakat Indonesia. Umumnya rengginang hanya dibuat dengan beras ketan tanpa adanya penambahan ekstrak daging ikan, namun mahasiswa Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Wonokerto Kulon, Kecamatan Wonokerto menambahkan ekstrak ikan bandeng sehingga memberikan nilai tambah dalam rengginang.
ADVERTISEMENT
Desa Wonokerto Kulon memiliki potensi sumberdaya kelautan dan perikanan yang tinggi. Perikanan tambak menjadi salah satu sumberdaya bernilai ekonomis. Hasil perikanan yang melimpah di desa tersebut yaitu ikan bandeng sehingga hal tersebut menjadi inovasi mahasiswa KKN dalam menjalankan program. Pemanfaatan hasil perikanan yang ada di desa tersebut dengan mengolah ikan bandeng menjadi produk ekonomis tinggi.
Lidya Fadila seorang mahasiswa Ilmu Kelautan yang tergabung dalam tim II KKN Universitas Diponegoro mengungkapkan ide pembuatan rengginang dengan ekstrak ikan bandeng, berawal dari potensi tinggi ikan bandeng di Desa Wonokerto Kulon yang belum termanfaatkan dengan baik yaitu hanya dijual mentah saja.
Dokumentasi Prototype REBAN
Program pemberdayaan dilaksanakan pada hari Minggu (03/08/2022) pada pukul 10.00 WIB yang bertempatan di Balai Desa Wonokerto Kulon dengan sasaran ibu-ibu PKK. Pemberdayaan diawali dengan penyampaian materi berupa potensi rengginang, potensi ikan bandeng dilihat dari ketersediaan dan kandungan gizinya, cara pembuatan serta branding produk. Produk dilabeli dengan “REBAN”. Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan memperlihatkan prototype produk dengan kemasan yang menarik untuk dicicipi oleh ibu-ibu PKK. Respon dari kegiatan tersebut sangat baik dan diikuti dengan penuh antusias.
ADVERTISEMENT
“REBAN ini menarik. Rasanya enak, gurih, dan renyah,” kata bu Nurjanah.
“Inovatif sekali mbak Lidya menambahkan ikan bandeng ke dalam rengginang. Memang ikan bandeng ini memiliki kandungan gizi yang tinggi. Rengginangnya cukup gurih dan renyah. Terasa sekali protein dari ikannya, tetapi tidak amis,” kata bu Rini.
Hasil inovasi rengginang dengan ekstrak ikan bandeng tersebut optimis menjadi peluang usaha baru sebagai penghasilan utama maupun sampingan warga bahkan menjadi produk khas Desa Wonokerto Kulon. Hal ini dikarenakan bahan ketersediaan bahan baku yang melimpah, pembuatannya yang mudah, dan merupakan produk yang unik.