Cara kumparan Sebar Kebaikan

Audrey, Collaborator Partnership Officer kumparan, saat memberikan bantuan kepada keluarga Cindy di Purworejo.

Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang dapat memberikan manfaat bagi sesamanya. Begitu pun dengan media. Sebagai media online yang sering memberitakan berbagai kejadian atau fenomena yang ada di masyarakat, seperti bencana alam, orang sakit, dan lain-lain, kumparan ingin berkontribusi langsung dengan menggerakkan pembacanya untuk bersama-sama melakukan kebaikan.

Atas dasar tersebut, kumparan bekerja sama kitabisa.com mengadakan program crowdfunding dengan mengumpulkan donasi dari pembaca untuk diberikan kepada mereka yang membutuhkan.

“kumparan sebagai media online percaya bahwa fungsi media tidak berhenti sampai memberitakan saja, tapi harus bisa memberi influence serta menggerakkan ke arah yang lebih baik. Sehingga pihak yang kita angkat beritanya, bisa merasakan manfaat langsung juga,” jelas Dhini Hidayati, Head of Collaboration kumparan.

kumparan melalui stori-stori yang dibuat, berusaha menjadi penggerak masyarakat untuk membantu saudara kita yang membutuhkan bantuan, namun ceritanya tidak banyak diketahui orang.

Program yang sudah berjalan sejak Maret 2017 ini pun disambut dengan baik. Terbukti dana yang terkumpul sudah mencapai lebih dari Rp 2 miliar dan telah disalurkan ke daerah Jabodetabek, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, hingga Papua.

Program ini juga memberikan bantuan pada penyitas gempa di Selat Sunda.

Tahun lalu, program ini juga turut mengumpulkan donasi untuk membantu korban gempa di Lombok dan Palu, serta korban banjir di Papua. Semua ini dilakukan sebagai respons nyata atas stori yang dibuat oleh kumparan.

Tidak hanya bantuan untuk korban bencana, program ini juga membantu dalam bidang pendidikan. Salah satu contohnya adalah saat membantu biaya sekolah dan keluarga Pak Rasilu yang dipenjara dalam tragedi kecelakaan becak.

“Program ini juga kita tularkan ke teman-teman 1001 media, mereka sebagai partner media yang diinkubasi oleh kumparan juga jadi bergerak lebih. Enggak sekadar memberitakan, tapi bisa kasih manfaat dan membuka jalan kebaikan untuk orang lain. Salah satu contohnya pembangunan SMP Waigate dan Gabriel di Manokwari,” papar Dhini.

Saat memberikan dana hasil donasi, Audrey Marianne Lisapaly, Collaborator Partnership Officer kumparan, banyak mendapatkan pengalaman berharga. “Kalau disuruh cari yang paling menarik, semua cerita yang masuk sangat menarik dan inspiratif,” ujarnya.

Berkat program ini pun, pada tahun 2018 kumparan mendapat penghargaan dari Dompet Dhuafa sebagai Media Pro-Kemanusiaan.

Tentunya, kami bangga atas penghargaan tersebut, tanda usaha kumparan menyebarkan kebaikan mendapat apresiasi.

Namun, bukan penghargaan yang kumparan cari. Melainkan efek positif yang tumbuh dari adanya program ini. Semoga program ini dapat menular lebih luas dan dapat menginspirasi banyak kalangan, sehingga makin banyak lagi yang menebar kebaikan.