kumparanDerma: Menghimpun Kekuatan, Mengalirkan Kebaikan

Ilustrasi donasi di kumparanDerma Foto: kumparan

Pada mulanya, sebuah niatan baik—bahwa kami ingin berbuat lebih dari sekadar berita.

Kami ingin pertanyaan "lalu apa?" (yang biasanya terucap setelah selesai membaca berita) dapat kami jawab dengan ajakan berbuat kebaikan.

Hampir tiga tahun lalu, tepatnya pada Desember 2016—ketika perusahaan berlogo "U" ini baru berdiri, niatan itu dibahas dalam sebuah rapat.

Kami sadar bahwa kumparan sebagai media memiliki kekuatan menggerakan publik. Lantas, mengapa tidak kita bersama-sama bergerak menuju kebaikan. Dari sinilah ide crowdfunding berasal.

Ini adalah sepercik andil yang sudah seharusnya dilakukan kumparan—yang melalui wartawan dan jaringan wartawannya dapat memverifikasi langsung ke sumbernya sehingga kredibilitas crowdfunding menjadi terjaga.

Ini adalah salah satu upaya kumparan meredefinisi media online.

Namun, membuat nyata sebuah cita-cita bukan seperti membalikkan telapak tangan. Sistem crowdfunding mengharuskan ada payment gateway system, sistem penampungan dana, hingga perizinan.

Kami perlu berakselerasi, dan solusinya adalah berkolaborasi.

Pada mulanya, kami sekadar menautkan hipertaut KitaBisa—sebuah crowdfunding platform terbesar di Indonesia yang kami percayai—di dalam berita-berita kami.

Kini kami berhasil "menarik" sistem KitaBisa ke dalam kumparan, sehingga proses donasi dapat dilakukan lebih sederhana, cukup di dalam kumparan.

Pada mulanya, aktivitas ini tak bertarget—hanya mengikuti panggilan hati.

Tak terasa kini niatan itu menjadi nyata. Kebaikan puluhan ribu donatur telah tersalurkan ke bidang pendidikan, kemiskinan, hingga bencana alam.

Ringan sama dijinjing, berat sama diangkat. Semoga niat baik ini berbuah kebaikan yang beribu-ribu lipat.

Temukan ragam cerita kemanusiaan yang terkumpul dalam collections ini:

kumparanDerma, menghimpun kekuatan dan menyalurkan kebaikan. Foto: kumparan