5 Perilaku Toxic yang Sering Disalahartikan sebagai Cinta

LifeHack
Membicarakan seputar trik dan tips kehidupan.
Konten dari Pengguna
3 Juli 2019 12:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari LifeHack tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Lima perilaku toxic ini sering disalah artikan sebagai cinta. Foto: Pexels/Joshua McKnight
zoom-in-whitePerbesar
Lima perilaku toxic ini sering disalah artikan sebagai cinta. Foto: Pexels/Joshua McKnight
ADVERTISEMENT
Istilah cinta buta sering kali dirasakan mereka yang baru saja menjalin hubungan dengan seseorang yang selama ini diidamkan. Hampir segala yang dilakukan oleh pasangan rasanya menyenangkan dan bisa buat senyum-senyum sendiri.
ADVERTISEMENT
Semua orang memang memiliki definisi sendiri mengenai apa itu cinta, namun jangan sampai salah mengartikan sikap si dia yang sebenarnya bisa merugikan dirimu. Seperti 5 perilaku toxic berikut ini yang sering disalahartikan sebagai cinta.
Ketika si dia terus-terusan ingin tahu di mana keberadaanmu setiap saat, hal itu sering terasa seperti bentuk perhatian dan cinta. Namun, sebenarnya sikap ini bisa menjadi petunjuk si dia memiliki obsesi yang berlebihan.
Beberapa kali sikap ini malah membuatmu 'meleleh' karena merasa sangat dicintai. Namun, kamu sudah harus mulai waspada saat sudah merasa seperti terus-terusan dikontrol. Sikap berlebihan ini akan membuat hubunganmu tidak sehat.
Komunikasi memang kunci dari hubungan yang sehat. Namun, jika si dia terus-terusan terobsesi untuk berkomunikasi denganmu tanpa henti, bisa jadi pasangan memiliki obsesi yang berlebihan padamu.
ADVERTISEMENT
Apalagi jika kamu dan si dia memiliki kesibukan masing-masing yang ikut terganggu akibat kebiasaan ini. Mulailah waspada jika si dia mulai marah-marah jika kamu tidak membalas pesan atau mengangkat panggilan sesuai dengan yang diinginkannya.
Setiap orang pasti memiliki hal-hal yang tidak ingin diceritakannya kepada orang lain, seberapa pun dekatnya dengan orang tersebut. Jika si dia sudah memaksamu untuk menceritakan hal-hal yang tidak kamu suka maka itu bisa jadi tanda hubunganmu tidak sehat.
Apalagi jika si dia sudah menggunakan ancaman agar kamu mau membicarakan hal yang membuatmu tidak nyaman itu. Ciri lainnya adalah si dia mulai playing victim dengan mengatakan kamu tidak mencintainya karena tidak mau membicarakan hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Memang terasa romantis saat si dia memperhatikan kegiatanmu, termasuk di sosial media. Namun, jika kamu sudah merasa seperti tidak bisa bergerak bebas dan berekspresi di media sosialmu sendiri, maka itu bisa jadi tanda sikap pasangan yang toxic.
Apalagi jika pasangan kerap cemburu dengan unggahan yang kamu sukai, komentari, atau bahkan pada meme yang di-tag oleh temanmu. Hal itu menandakan sikap posesif berlebihan yang bisa menjadikan hubunganmu tidak sehat
Pada saat kamu sudah tidak bisa lagi menjalani hubungan yang toxic, si dia akan terus meminta maaf dan meminta kesempatan kedua. Namun jangan salah sangka, mereka yang memiliki perilaku ini biasanya melakukan playing victim dan mencoba mendapatkanmu kembali dengan menyalahkanmu atas sikapnya.
ADVERTISEMENT
Kalimat seperti "aku melakukan ini karena terlalu mencintaimu" dan sejenisnya, biasanya akan diucapkan mereka yang memiliki perilaku toxic demi memenuhi obsesinya atas dirimu.
(rin)
Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini.
Download aplikasi iOS di sini.