Konten dari Pengguna

Review The Forgotten Battle

lingga Prasetya
Mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN Veteran Yogyakarta
31 Mei 2022 12:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari lingga Prasetya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Film The Forgotten Battle. (Sumber: imdb)
zoom-in-whitePerbesar
Film The Forgotten Battle. (Sumber: imdb)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Film The Forgotten Battle ini rilis di Belanda pada 17 Desember 2020. Film The Forgotten Battle mempunyai judul asli “De slag om de Schelde” disutradarai oleh Matthjis van Heijningen jr dan dibintangi oleh sederet artis ternama seperti Gijs Blom, Jamie Flatters, Susan Radder dan Tom Felton pemeran Draco Malfoy dalam film Harry Potter.
ADVERTISEMENT
Film The Forgotten Battle yang berlatar belakang Perang Dunia II (PD II) menggambarkan perjuangan sekutu melawan Nazi. Seorang pilot gilder Inggris, yakni lelaki asal Belanda yang berjuang di sisi Jerman, dan seorang wanita anggota perlawanan Belanda yang terlibat dalam pertempuran Scheldt. Pilihan mereka berbeda,tapi mereka berjuang demi tujuan yang sama yaitu kebebasan.
Film ini terbilang unik dikarenakan fokus cerita tidak hanya di satu karakter saja, melainkan tiga karakter dengan ceritanya masing-masing yang ditampilkan secara bergantian. Kisah pertama datang dari Teuntje Visser seorang wanita yang bekerja sebagai staff di kantor walikota. Ia mempunyai seorang adik bernama Dirk Visser dan seorang ayah yang berprofesi sebagai dokter bernama A.Visser. Berbeda dengan ayahnya yang memilih menjadi netral disaat tempat tinggalnya dikuasai Nazi, adik Teuntje memilih bergabung kedalam kelompok perlawanan. Saat memotret tentara Nazi yang sedang konvoi, ada salah seorang tentara yang tidak nyaman dengan tindakan Dirk dan akhirnya tentara tersebut merusak kamera Dirk. Perasaan marah karena kameranya dirusak ia luapkan dengan melempar batu dan mengenai tentara yang sedang mengemudi sehingga hilang kendali dan menabrak beberapa tentara Nazi hingga tewas. Dari sinilah kisah Teuntje Visser di film The Forgotten Battle dimulai.
ADVERTISEMENT
Kisah kedua datang dari William Sinclair seorang pilot, pesawat yang ia kemudikan tertembak musuh dan mengharuskan mendarat secara darurat di sungai. Ia dan teman-temannya yang berhasil selamat memutuskan untuk bergabung dengan pasukan Angkatan Darat Kanada. Berbagai macam rintangan dihadapi oleh William dan teman-temannya agar bisa bergabung dengan pasukan Angkatan Darat Kanada.
Kisah lainnya dari sudut pandang Marinus van Staveren seorang sukarelawan Belanda yang bergabung dengan tentara Nazi. Ia berprofesi sebagai sekretaris dan penerjemah untuk komandan Nazi. Karena kesalahan yang ia lakukan, Marinus ditugaskan kembali oleh komandan untuk terjun ke medan pertempuran.
Selain keunikan di atas, film ini mempunyai kelebihan lain dalam hal sinematografi, karakter dan penggunaan properti. Gaya berpakaian, gaya rambut karakter, kendaraan, alat tempur, dan hal-hal lainnya dalam film dibuat semirip mungkin dengan kondisi saat Perang Dunia II (PD II) berlangsung. Warna video yang tidak terlalu cerah dan cenderung dominan hitam berhasil membuat suasana terlihat kelam serta menegangkan. Efek suara yang terdengar sangat realistis seperti suara tembakan, bom yang meledak, daun-daun yang diinjak sampai suara dari nafas yang tidak beraturan karena ketakutan membuat suasana Perang Dunia II sangat terasa.
ADVERTISEMENT
Setiap film pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kekurangan film ini yaitu durasi pertempuran yang kurang, untuk sebuah film perang, durasi pertempuran di medan perang terbilang masih kurang dan ketegangan di film juga kurang terasa.
Namun secara garis besar film The Forgotten Battle yang berdurasi dua jam tujuh menit ini layak untuk ditonton terutama bagi orang yang suka menonton film perang.