Konten dari Pengguna

Gawat! Komunikasi Pasif Bisa Menyebabkan Keretakan dalam Hubungan

Ame Rahmawati
Saya seorang mahasiswi semester satu Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
12 Desember 2022 22:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ame Rahmawati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gaya komunikasi pasif yang cenderung mengalah. Foto : Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Gaya komunikasi pasif yang cenderung mengalah. Foto : Pexels
ADVERTISEMENT
Kamu bosan dengan pasanganmu? Bisa jadi hal tersebut disebabkan karena adanya komunikasi pasif diantara kamu dan pasanganmu. Apa itu Komunikasi Pasif?
ADVERTISEMENT
Sebelum kita membahas Komunikasi Pasif,kita akan mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan Komunikasi. Komunikasi merupakan kemampuan untuk mengekspresikan perasaan dan memahami sesuatu yang diekspresikan orang lain.
Komunikasi pasif adalah adalah salah satu gaya komunikasi dimana seseorang seringkali menempatkan dirinya dalam situasi kalah menang yang menghasilkan perasaan tertindas,marah,kehilangan kendali, bahkan bisa menyebabkan seseorang kehilangan rasa percaya diri. Seseorang dengan gaya komunikasi pasif cenderung memendam perasaannya dan lebih memilih mengalah daripada harus berterus terang. Mereka menerima tanpa menyanggah suatu keputusan,perkataan,ataupun perbuatan. Bahkan kamu perlu mengutarakan pendapatmu di luar suatu hubungan. Dalam lingkungan sekitar misalnya,ataupun dalam pertemanan. Kamu perlu mengatakan apa yang tidak kamu sukai agar suaramu lebih didengarkan dan kamu merasa lebih dihargai.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh saat kamu ataupun pasanganmu mengatakan hal yang cenderung menimbulkan makna negatif yang memungkinkan terjadinya komunikasi Pasif. Seperti saat kamu mengatakan "Terserah,aku malas berdebat" Kalimat yang menurut kamu bisa menyelesaikan masalah,namun malah berdampak buruk dalam suatu hubungan. Mungkin kamu berpikir mengalah lebih baik daripada melukai perasaan pasanganmu,sikap merasa tidak enak itu seharusnya mulai kamu ubah yaa. Jangan biarkan pasanganmu bergulat dengan pikirannya dan mencari seribu jawaban atas sikap mengalah yang selalu kamu lakukan.
Tidak jarang sebagai seorang pasangan,pasti ingin selalu dibutuhkan oleh pasangannya. Jika kamu lebih sering memendam perasaan tanpa mengutarakannya lama kelamaan pasangamu akan merasa bersalah atas sikapmu. Selain ingin didengarkan pasanganmu juga ingin mendengarkanmu loh. Seperti ada kejadian lucu apa hari ini,bagaimana bisa hujan di siang hari,ataupun sekedar minta jemput sepulang dari kampus. Sekecil apapun pembahasan bisa menghidupkan dan menjaga keharmonisan suatu hubungan.
ADVERTISEMENT
Komunikasi Pasif juga seringkali terjadi karena kurangnya keterbukaan antara kamu dan pasangamu. Mungkin menurutmu lebih baik memendam suatu masalah daripada harus merepotkan pasanganmu,dan tanpa kamu sadari itu adalah pemicu awal mula keretakan hubungan kamu dan pasangan. Ketika kamu telah memutuskan untuk membangun sebuah hubungan,maka kamu harus menjaga keutuhan hubungan tersebut. Jangan sampai hubungan yang sudah kamu bina sejak lama berakhir karena gaya komunikasi yang kamu terapkan.

Bagaimana ya cara untuk menghindari terjadinya Komunikasi Pasif?

Kamu boleh coba beberapa tips ini
Pertama,hindari munculnya perbuatan asumsi. Seringkali,kamu sangat tahu apa yang pasanganmu rasakan tanpa bertanya langsung kepada mereka. Padahal bisa jadi,apa yang pasanganmu rasakan berbeda dengan yang kamu pikirkan tentang perasaan mereka.
ADVERTISEMENT
Kedua,mulailah cari bahan pembicaraan. Mulailah untuk memperluas wawasan kamu dan kamu bisa menceritakan kejadian apa saja yang terjadi hari ini. Walaupun awalnya terlihat sedikit sulit tapi kamu pasti akan terbiasa jika dilakukan terus menerus dan berulang.
Ketiga,berikan ekspresi ataupun respon positif kepada pasanganmu. Kamu bisa memuji bagaimana pakaian yang sedang dikenakannya,bagaimana make upnya,atau betapa indah senyumnya hari ini.
Dalam sebuah hubungan pasti sangat menyenangkan jika kedua belah pihak selalu berinteraksi satu sama lain agar hubungan tersebut tidak membosankan. Walaupun terkadang kita memerlukan waktu bersama diri sendiri. Namun dalam sebuah hubungan selalu dibutuhkan yang namanya keterbukaan. Jika dalam sebuah hubungan lebih sering menerapkan gaya komunikasi pasif,kemungkinan itu akan berdampak buruk di kemudian hari. Mulailah untuk menyampaikan apa yang kamu pikirkan tentang pasanganmu,tegurlah jika dia salah dalam berpakaian ataupun berbicara. Jangan selalu menerima apapun tentang pasanganmu bahkan jika yang pasanganmu lakukan salah. Mengekspresikan perasaan jika bisa memunculkan kepedulian yang mungkin diinginkan oleh pasanganmu selama ini.
ADVERTISEMENT
Kamu boleh menikmati waktu sendiri tapi jangan sampai pasanganmu kesal yaa. Kamu tidak harus menghubungi pasanganmu tiap waktu,hubungi seperlunya saja tidak perlu berlebihan karena jika berlebihan bisa jadi pasanganmu akan merasa terganggu. Dan mulailah untuk lebih terbuka kepada pasangan yaa.. Dalam sebuah hubungan diperlukan adanya ketergantungan dan saling membutuhkan,jadi jangan lakukan segalanya sendiri. Kamu boleh berpikir untuk tidak merepotkan pasanganmu,tapi ingat tidak semua yang kamu pikirkan belum tentu sama dengan yang pasanganmu pikirkan. Keterbukaan sangat diperlukan untuk lebih mengenal pribadi satu sama lain agar sebuah hubungan tidak membosankan.