Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Konten dari Pengguna
Mahasiswa UMM Tanam TOGA di Desa Ngulanwetan dalam Program Pengabdian Masyarakat
24 Februari 2025 16:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Lysa Kurnia putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Trenggalek, 14 Februari 2025 – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaksanakan program pengabdian masyarakat dengan menanam Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Desa Ngulanwetan, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, pada Jumat (14/2). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tanaman herbal sebagai solusi kesehatan alami dan mendorong pemanfaatan lahan pekarangan secara lebih produktif.

Berbagai jenis tanaman obat seperti jahe, kunyit, temulawak, sereh, dan sambiloto ditanam dalam kegiatan ini. Selain penanaman, mahasiswa juga memberikan edukasi kepada warga tentang manfaat masing-masing tanaman serta cara pengolahan dan pemanfaatannya sebagai obat herbal rumahan.
ADVERTISEMENT
Ketua tim mahasiswa, [Danang], menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengembangkan kebun TOGA sebagai sumber obat alami yang mudah diakses.
“Kami ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa tanaman obat keluarga dapat menjadi solusi kesehatan alami yang murah dan mudah diperoleh. Dengan memanfaatkan lahan pekarangan untuk TOGA, warga bisa lebih mandiri dalam menjaga kesehatan keluarga,” ujarnya.
Kepala Desa Ngulanwetan, menyambut baik inisiatif mahasiswa UMM ini. Ia berharap program ini dapat berkelanjutan sehingga semakin banyak warga yang memahami manfaat TOGA dan menerapkannya di rumah masing-masing.
“Penanaman TOGA ini sangat bermanfaat bagi warga kami. Selain sebagai alternatif obat herbal, ini juga mendukung program ketahanan pangan desa dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan berbasis alam,” katanya.
ADVERTISEMENT
Warga desa yang terlibat dalam kegiatan ini merasa sangat antusias dan berterima kasih atas ilmu serta bantuan yang diberikan oleh mahasiswa UMM. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
Kegiatan ini diakhiri dengan doa bersama dan sesi foto sebagai bentuk dokumentasi serta apresiasi atas kerja sama antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat setempat.