Konten dari Pengguna

Mahasiswa FBD UB 49 Merilis Video Profil “Pabrik Tahu Asin Sengkaring."

Muhammad Abid Syahla Al-Faruqi
Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Brawijaya
27 Juli 2025 16:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Kiriman Pengguna
Mahasiswa FBD UB 49 Merilis Video Profil “Pabrik Tahu Asin Sengkaring."
Mahasiswa FBD UB 49 tuangkan kreativitas dalam video profil Pabrik Tahu Asin Sengkaring, mengangkat potensi usaha lokal dan kisah di balik usaha rumahan.
Muhammad Abid Syahla Al-Faruqi
Tulisan dari Muhammad Abid Syahla Al-Faruqi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Mahasiswa FBD UB Kelompok 49 membuat sebuah karya video profil yang menyoroti proses produksi dan cerita di balik Pabrik Tahu Asin Sengkaring sebagai bentuk kontribusi dalam mendukung pelestarian UMKM lokal

ADVERTISEMENT
Mahasiswa FBD UB Kelompok 49, Muhammad Abid Syahla membuat sebuah karya video profil yang menyoroti proses produksi dan cerita di balik Pabrik Tahu Asin Sengkaring sebagai bentuk kontribusi dalam mendukung pelestarian UMKM lokal.
Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2025.
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2025.
Berlokasi di Desa Tulungrejo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, pabrik tahu asin Sengkaring ini telah menjadi bagian penting dari perekonomian masyarakat sekitar. Dalam video berdurasi sekitar 6 menit, penonton diajak menyusuri perjalanan tahu asin dari awal hingga siap dikonsumsi. Mulai dari proses perendaman kedelai, penggilingan, pencetakan tahu, hingga penggorengan dan pengemasan, semuanya diperlihatkan dengan visual yang menarik.
ADVERTISEMENT
Di balik gurihnya sepiring tahu asin yang dinikmati, tersimpan kisah perjuangan dan ketekunan yang menginspirasi. Sejak didirikan pada tahun 2005, Pabrik Tahu Sengkaring hadir bukan hanya sebagai unit usaha rumahan, melainkan sebagai wujud ikhtiar keluarga dalam memperbaiki kondisi ekonomi mereka, dan kini, telah tumbuh menjadi penggerak roda ekonomi di lingkungan sekitar.
Berawal dari kebutuhan untuk menambah penghasilan keluarga, usaha ini dirintis dengan tekad kuat meski dengan keterbatasan alat dan pengalaman. Namun siapa sangka, upaya kecil tersebut justru berkembang pesat berkat konsistensi menjaga kualitas dan hubungan baik dengan warga sekitar. Pemilihan bahan baku juga menjadi perhatian utama: kebutuhan yang digunakan berasal dari desa sendiri, menjadikan produksi tahu ini tidak hanya berkualitas tetapi juga mendukung ekonomi sekitar.
ADVERTISEMENT
Kini, Tahu Sengkaring tak hanya menjadi sumber nafkah bagi keluarga pendirinya, tetapi juga membuka peluang kerja bagi warga sekitar. Banyak masyarakat desa yang ikut terlibat dalam proses produksi, distribusi, hingga penjualan. Kehadiran usaha ini membuktikan bahwa pelestarian cita rasa tradisional bisa sejalan dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Mengenal Lebih Dekat Pabrik Tahu Asin Sengkaring Lewat Video Profil

Tak hanya itu, video ini juga memperlihatkan sisi humanis di balik produksi tahu asin. Wawancara dengan pemilik usaha memberikan gambaran bahwa usaha ini bukan sekadar soal makanan, tetapi juga bagian dari warisan keluarga yang dijaga secara turun-temurun. Melalui cerita mereka, mahasiswa ingin menyampaikan pesan bahwa keberlangsungan UMKM bukan hanya soal profit, melainkan juga tentang semangat, ketekunan, dan cinta terhadap produk lokal.
Sumber: Dokuemntasi Pribadi, 2025.
Dalam proses pembuatannya, mahasiswa terjun langsung untuk observasi lapangan, melakukan wawancara, serta menyusun naskah dan visualisasi dengan pendekatan storytelling. Hal ini sekaligus menjadi wadah belajar mereka dalam menerapkan keterampilan komunikasi, media, dan produksi konten secara langsung di lapangan.
ADVERTISEMENT
Karya ini diharapkan menjadi pintu masuk bagi publik untuk lebih menghargai UMKM lokal serta menjadi inspirasi bagi pelaku usaha kecil lainnya untuk beradaptasi dengan era digital. Lewat dokumentasi seperti ini, pelaku UMKM tidak hanya tampil sebagai produsen, tapi juga sebagai bagian penting dari identitas budaya dan ekonomi masyarakat desa.
Menurut penanggung jawab program kerja, pemilihan objek Pabrik Tahu Asin Sengkaring bukan tanpa alasan. Selain menjadi produk yang khas dan melekat dengan identitas daerah Tulungrejo, Tahu Asin Sengkaring juga sebagai pelopor utama produsen tahu di daerah Tulungrejo dari produk yang dihasilkan ini juga menunjukkan contoh bagaimana usaha skala rumahan bisa bertahan bahkan berkembang dan tetap menjaga kualitas dengan rasa yang konsisten.
Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2025.
Untuk melihat lebih dekat proses produksi dan kisah inspiratif di balik berdirinya Tahu Sengkaring, silakan tonton video profil lengkapnya melalui tautan berikut: klik di sini.
ADVERTISEMENT
Melalui karya video ini, mahasiswa FBD UB Kelompok 49 ingin menunjukkan bahwa kreativitas tidak terbatas. Ia bisa lahir dari kepedulian, kepekaan terhadap sekitar, dan semangat untuk memberikan kontribusi yang berdampak.