Profil Dante Saksono Harbuwono Wakil Menteri Kesehatan Dampingi Budi G. Sadikin

M Agung Akbar
Akademisi, Peneliti, dan Penulis. Doctor of Nursing Student, Faculty of Nursing, Universitas Indonesia
Konten dari Pengguna
23 Desember 2020 15:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari M Agung Akbar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Profil Dante Saksono Harbuwono Wakil Menteri Kesehatan Dampingi Budi G. Sadikin
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo menunjuk Dante Saksono Harbuwono sebagai Wakil Menteri Kesehatan, Rabu (23/12/2020).
ADVERTISEMENT
Penunjukan itu berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 76/M 2020 tentang pemberhentian dan pengangkatan wakil menteri yang dibacakan Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) Setya Utama.
Keppres dibacakan pada Pelantikan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju Sisa Masa Jabatan Periode Tahun 2019-2024 di Istana Negara, Rabu.
Dengan demikian, Dante akan mendampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menjalankan tugas di Kementerian Kesehatan.
dr. Dante Saksono Harbuwono, SpPD-KEMD, PhD (lahir di Temanggung, 23 Maret 1973; umur 47 tahun) adalah dokter, pengajar, dan peneliti. Ia pernah bertugas sebagai anggota tim dokter kepresidenan Republik Indonesia, ketua Divisi Metabolik Endokrin, Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) – Rumah Sakit Pusat Rujukan Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM), ketua himpunan studi obesitas Indonesia (HISOBI), ketua klaster metabolic, vascular, and aging research center Indonesian Medical Education and Research Institute FKUI (IMERI FKUI).
ADVERTISEMENT
Dante mengenyam pendidikan kedokteran di Fakultas kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) angkatan 1991. Setelah itu, Dante mendapatkan proyek tugas daerah dari Yayasan Habibie dan melanjutkan pendidikan spesialis penyakit dalam di FKUI. Pada 2004, dia bergabung dalam Divisi Metabolik Endokrin, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI. Lalu pada 2005 ia dikirim ke Jepang untuk mengambil gelar PhD di Universitas Yamanashi. Usai menyelesaikan program PhD dalam waktu tiga tahun, Dante menjadi ahli diabetes molekuler pertama di Indonesia.
Dante lalu kembali melanjutkan pendidikan sub spesialis untuk menjadi konsultan endokrin, metabolik, dan diabetes di FKUI. Sementara itu, dalam perjalanan kariernya, Dante tercatat pernah bertugas sebagai anggota Tim Dokter Kepresidenan Republik Indonesia, Ketua Divisi Metabolik Endokrin, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI–Rumah Sakit Pusat Rujukan Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM). Dia juga menjadi Ketua Himpunan Studi Obesitas Indonesia (HISOBI), ketua klaster metabolic, vascular, and aging research center Indonesian Medical Education and Research Institute FKUI (IMERI FKUI) dan tercatat sebagai Komisaris PT Pertamina Bina Medika IHC.
ADVERTISEMENT