Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengapa Database Kekayaan dan Pajak Harus Disediakan Secara Terbuka
7 Oktober 2024 17:20 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Mahdizal Khalila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam upaya menciptakan masyarakat yang lebih adil, transparan, dan akuntabel, pemerintah harus mempertimbangkan untuk menyediakan database yang bisa diakses secara publik mengenai pendapatan, kekayaan, dan pajak yang dibayarkan oleh setiap warga negara. Kebijakan ini mungkin tampak radikal bagi sebagian orang, namun manfaat yang dihasilkannya bisa membawa perubahan besar dalam banyak aspek kehidupan sosial dan ekonomi. Transparansi ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah, tetapi juga berperan sebagai alat pencegah korupsi dan pengawasan pajak.
ADVERTISEMENT
Memperkuat Kepercayaan Publik terhadap Pemerintah
Kepercayaan publik terhadap pemerintah adalah fondasi penting dalam keberhasilan setiap kebijakan. Transparansi keuangan melalui database kekayaan dan pajak memungkinkan masyarakat melihat secara langsung bagaimana harta kekayaan individu dan institusi berkembang, serta seberapa besar kontribusi mereka terhadap pembangunan negara. Jalannya kebijakan yang lebih transparan akan membantu mengharmonisasi hubungan antara pemerintah dan masyarakat, dengan memberikan jaminan bahwa tidak ada aktor besar yang menyembunyikan kekayaannya untuk menghindari tanggung jawab pajak .
Banyak yang merasa bahwa sekadar menegaskan transparansi melalui regulasi tidak cukup untuk membangun kepercayaan. Dalam konteks ini, publikasi data yang dapat diakses oleh semua pihak secara luas akan menandakan komitmen serius dari pemerintah untuk menciptakan pemerintahan yang terbuka dan jujur. Hal ini juga dapat mendorong pejabat publik untuk lebih berhati-hati dalam mengelola kekayaan mereka, karena tindakan mereka akan lebih mudah diawasi.
ADVERTISEMENT
Pencegahan Tindakan Korupsi dan Praktik Ilegal
Salah satu manfaat terbesar dari tersedianya database publik mengenai kekayaan dan pajak adalah pencegahan tindakan korupsi. Dengan adanya informasi yang bisa diakses publik, media massa, sebagai penjaga moral masyarakat, dapat lebih efektif dalam menjalankan perannya sebagai watchdog, mencegah dan mengungkap skandal keuangan yang melibatkan pejabat atau tokoh masyarakat. Dalam konteks ini, masyarakat juga akan lebih peka terhadap isu-isu korupsi dan penyalahgunaan kekayaan negara, sehingga mendorong budaya akuntabilitas yang lebih kuat.
Kebijakan ini juga dapat menekan tindakan pencucian uang, penyelundupan dana ke luar negeri, serta praktik-praktik gelap lainnya. Dengan adanya transparansi kekayaan, lebih sulit bagi pihak-pihak yang ingin menyembunyikan aset atau mengalihkan kekayaan secara ilegal ke yurisdiksi asing. Pemerintah dapat bekerja sama dengan lembaga internasional untuk memerangi aliran dana ilegal, yang kerap merugikan perekonomian negara.
ADVERTISEMENT
Pengawasan Pajak yang Lebih Efektif
Pajak adalah salah satu sumber pendapatan utama bagi negara, dan kewajiban pajak harus ditegakkan secara adil untuk semua warga negara. Dengan adanya database terbuka mengenai kekayaan dan pajak, akan lebih mudah untuk mengawasi siapa saja yang benar-benar memenuhi kewajiban mereka dan siapa yang berusaha menghindari pajak. Wajib pajak juga akan lebih terdorong untuk membayar pajak secara rutin karena tekanan sosial yang ada, terutama jika mereka tahu bahwa informasi tentang kewajiban pajak mereka dapat diakses publik.
Selain itu, database ini juga dapat berfungsi sebagai alat preventif dalam mencegah tindakan transfer kekayaan secara tidak sah, seperti penyelundupan dana atau pengalihan aset ke luar negeri. Dalam era digital, kekayaan dapat berpindah lintas batas negara dengan sangat cepat, dan tanpa pengawasan yang ketat, praktik-praktik ini dapat merugikan negara secara signifikan. Transparansi publik akan mempersulit tindakan semacam itu, sekaligus memastikan bahwa kekayaan yang dihasilkan di dalam negeri tetap digunakan untuk memajukan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Justifikasi Terhadap Privasi
Kritik yang mungkin muncul dari gagasan ini adalah masalah privasi . Namun, privasi individu dapat dijustifikasi ketika menyangkut kepentingan publik yang lebih besar. Transparansi kekayaan, terutama untuk pejabat publik dan individu yang menerima gaji dari uang pajak masyarakat, adalah hak publik untuk mengetahui. Hal ini sejalan dengan prinsip keterbukaan yang harus dijalankan oleh siapa pun yang bekerja untuk negara dan menggunakan dana publik.
Lebih jauh lagi, dalam konteks pemerataan ekonomi, orang miskin berhak untuk mengetahui bagaimana kekayaan dikumpulkan dan dibayarkan sebagai pajak oleh orang kaya. Hal ini didasarkan pada nilai keadilan sosial, di mana distribusi kekayaan harus diatur agar menciptakan kesejahteraan yang merata bagi semua pihak. Banyak dari orang kaya bertanggung jawab atas kondisi kemiskinan melalui sistem persaingan kerja, eksploitasi sumber daya, dan ketidakadilan struktural. Oleh karena itu, prinsip transparansi ini mendukung hak-hak ekonomi dan sosial masyarakat luas.
ADVERTISEMENT
Dorongan bagi Peningkatan Produktivitas
Terakhir, database terbuka mengenai kekayaan dan pajak juga dapat mendorong masyarakat untuk lebih produktif. Di banyak masyarakat, kekayaan adalah standar sosial yang penting, dan keinginan untuk memiliki citra yang baik sering kali mendorong orang untuk bekerja lebih keras. Ketika masyarakat melihat standar kekayaan dan kontribusi pajak orang lain, mereka dapat termotivasi untuk meningkatkan produktivitas mereka sendiri. Hal ini juga akan mendorong pelaku ekonomi untuk terus mengembangkan usahanya secara transparan dan adil.
Dalam dunia di mana citra dan reputasi publik memiliki nilai penting, transparansi ini tidak hanya mengubah cara pandang orang terhadap kekayaan, tetapi juga bagaimana mereka berinteraksi dengan sistem ekonomi secara keseluruhan. Masyarakat akan lebih peka terhadap kebutuhan untuk berkontribusi bagi negara dan menjunjung tinggi integritas ekonomi.
ADVERTISEMENT
Menyediakan database publik yang berisi informasi mengenai kekayaan dan pajak warga negara adalah langkah yang krusial untuk memperkuat transparansi, mencegah korupsi, dan memastikan keadilan pajak. Privasi dapat dijustifikasi demi kepentingan publik yang lebih besar, terutama untuk menjaga keharmonisan negara dan menciptakan masyarakat yang lebih adil. Kebijakan ini akan membantu menciptakan tekanan sosial positif, meningkatkan produktivitas, dan mendorong akuntabilitas di seluruh lapisan masyarakat. Dengan demikian, ini bukan hanya tentang keterbukaan, tetapi tentang masa depan yang lebih adil dan transparan.