Maggot BSF, Belatung Kaya Manfaat

Sumber foto : Unsplash (James Tiono)

Apa sih yang pertama kali terlintas di benakmu jika mendengar kata belatung? Menjijikan? Kotor? Sarang penyakit? Tentu saja banyak dari kita beranggapan yang sama, dan memang benar jika sebagian besar belatung adalah hewan yang membawa penyakit.

Tetapi, ternyata ada loh belatung yang mempunyai berbagai manfaat dan bahkan bisa dikonsumsi oleh manusia. Belatung ini sering disebut maggot BSF. Maggot ini merupakan larva/belatung yang dihasilkan oleh jenis lalat tentara hitam (black soldier fly) atau Hermetia Illucens dalam bahasa Latin. Lalat ini tidak menularkan penyakit sehingga larvanya dapat dimanfaatkan dengan sangat banyak.

Pengurai Sampah Organik.

Sumber foto : Unsplash (Del Barrett)

Dilansir dari web citarumharum.jabarprov.go.id 55% dari 15.838 ton sampah di kawasan DAS Citarum adalah sampah organik, itu adalah salah satu contoh kasus permasalahan sampah organik di Indonesia. Lalu, apa peran maggot dalam hal ini?

Budidaya maggot BSF mampu meminimalisir kasus pencemaran lingkungan karena dapat menguraikan berbagai jenis sampah organik, seperti sayur, buah, daging, dan sampah dapur lainnya. Sampah organik dijadikan sebagai media pakan yang efektif untuk maggot BSF dan sumber nutrisi yang baik. Selain itu, koloni maggot mengeluarkan panas yang mampu mengompos sampah organik. Dengan adanya penguraian oleh maggot BSF, kuantitas sampah organik dapat dikurangi bahkan dapat dikatakan proses produksi tanpa menghasilkan limbah.

Maggot mampu menguraikan sampah dalam waktu yang singkat, sehingga sampah organik tidak menimbun dan cepat terurai. Penguraian ini mampu mengurangi bau busuk dan menyengat dari sampah organik.

Dari proses penguraian sampah oleh maggot BSF ini, ada manfaat sampingan yang dihasilkan oleh maggot, yaitu residunya. Residunya tidak mencemari lingkungan, melainkan menjadi pupuk yang mampu menyuburkan tanaman.

Pakan Ternak yang Bergizi

Sumber foto : Pexels (Magda Ehlers)

Maggot BSF memiliki kandungan protein, asam amino, asam lemak, mineral, dan nutrisi lain yang tinggi. Karena kandungannya inilah, maggot menjadi pakan alternatif yang cocok untuk ternak, seperti jenis unggas dan juga ikan. Budidayanya yang mudah dan murah mampu menekan biaya produksi untuk pakan ternak.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, maggot BSF berasal dari lalat tentara hitam yang tidak membawa penyakit, sehingga sangat aman untuk dikonsumsi hewan ternak. Bahkan, maggot BSF dapat dikeringkan dan dikonsumsi oleh manusia. Kandungannya yang tinggi akan protein tidak hanya menjadi sumber nutrisi bagi ternak tetapi juga manusia.

Penghasilan Tambahan yang Menguntungkan

Sumber foto : Pexels (Ahsanjaya)

Meskipun dari bentuknya, banyak orang merasa tidak nyaman memegang dan melihatnya, saat ini, sudah mulai banyak yang melakukan budidaya maggot BSF sebagai bisnis yang menguntungkan. Bagi para pekerja, mahasiswa, bahkan pelajar SMA yang ingin memiliki penghasilan tambahan, budidaya maggot ini menjadi peluang besar untuk mendapatkan keuntungan. Hal ini karena budidaya maggot BSF digolongkan sebagai usaha yang tidak membutuhkan modal yang besar, perkembangbiakkannya yang mudah, dan juga dengan risiko yang kecil. Selain itu, budidaya maggot BSF tidak menyita banyak waktu bagi orang yang memiliki berbagai kesibukan, waktu senggang cukup untuk membudidayakan maggot BSF. Target pasar dari budidaya ini banyak dan beragam, seperti para peternak, orang yang memiliki akuarium, dan juga yang senang memancing.

Setelah membaca ini, kita jadi tahu maggot BSF berbeda dengan jenis belatung yang lain. Berbagai manfaat dapat dihasilkan oleh maggot BSF. Maggot BSF mampu menjadi peluang besar pada masa depan sebagai solusi pencemaran lingkungan dengan menguraikan sampah organik, pakan ternak, dan bisnis yang menjanjikan kedepannya.