Lumpia Sulawesi, Primadona dari Kota Makassar

Arga Arifwangsa
Sering mendadak lapar. Hobi dengan: Pokemon, kuliner, musik, movie, kopi, dan travel.
Konten dari Pengguna
17 Juli 2019 14:29 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Arga Arifwangsa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Lumpia Sulawesi (Foto: doc. MakassarLapar).
zoom-in-whitePerbesar
Lumpia Sulawesi (Foto: doc. MakassarLapar).
ADVERTISEMENT
Membahas aneka ragam kuliner yang ada di kota Makassar memang tak pernah ada habisnya. Ada sangat banyak restoran dan warung yang tersebar hampir di setiap sudut kota ini, sehingga kita tidak akan pernah kesulitan jika ingin berburu kuliner-kuliner yang enak di Kota Makassar.
ADVERTISEMENT
Mulai dari resep kuliner hasil karya buah tangan penduduk lokal terdahulu, hingga aneka hidangan yang berasal dari akulturasi antara budaya luar dan budaya Indonesia pun dapat kita temukan di sini. Berbicara tentang hidangan hasil akulturasi antara dua budaya, terdapat salah satu jenis penganan yang berasal dari perpaduan antara budaya Tionghoa dan Indonesia, yaitu Lumpia.
Penganan ini tentunya sudah tidak begitu asing di telinga, bahkan sebagian besar dari kita pernah mencicipinya. Jajanan khas Tionghoa ini, memiliki isian sayur serta bahan-bahan lainnya yang digulung ke dalam lembaran tipis dari tepung beras atau tepung gandum. Ketika mendengar kata Lumpia, Kota Semarang akan seketika terbersit di benak kita. Sebab, jajanan ini memang sangat terkenal di sana.
ADVERTISEMENT
Tak hanya di Semarang, Lumpia ini pun sangat populer dan diterima baik oleh masyarakat di Kota Makassar sejak dulu, karena cita rasanya yang nikmat. Maka jangan heran jika di Kota Makassar cukup banyak outlet yang menjajakan Lumpia sebagai salah satu menu jajanan andalan di tempatnya.
Outlet Lumpia Sulawesi di Makassar (Foto: doc. MakassarLapar).
Ada satu tempat yang namanya sudah sangat dikenal dan menjadi primadona warga Kota Makassar sejak dahulu, yaitu Lumpia Sulawesi. Outlet-nya telah berdiri di Kota Makassar selama kurang lebih 30 tahun. Lokasinya berada di Jalan Lasinrang, di mana di sepanjang jalan tersebut memang banyak berjejer pedagang yang menjajakan jajanan yang serupa.
Meskipun bersaing dengan kompetitor-kompetitor lain di sekitarnya, namun penganan Lumpia di sini merupakan salah satu yang paling banyak diincar oleh para pemburu kuliner. Bahkan banyak pula yang memesan untuk dijadikan sebagai oleh-oleh.
Kulit Lumpia Sulawesi yang bertekstur tipis (Foto: doc. MakassarLapar).
Tentunya ada beberapa hal yang membuat Lumpia Sulawesi ini sangat spesial, sehingga penganan yang satu ini banyak diminati oleh pengunjung. Yang pertama adalah dari kulit luar Lumpia-nya. Kulit Lumpia buatan kios Lumpia Sulawesi ini agak tipis, sehingga ketika digoreng akan menghasilkan tekstur yang gurih dan renyah dan meninggalkan sensasi crunchy ketika digigit.
ADVERTISEMENT
Untuk menjaga tingkat kerenyahan kulitnya, pemilik kios memilih untuk menyajikan Lumpia-nya dalam kondisi hangat kepada pelanggan yang datang.
Proses pembuatan Lumpia Sulawesi yang dapat disaksikan pada pagi hari (Foto: doc. MakassarLapar).
Selanjutnya ada pada isian Lumpia-nya yang lezat. Jika pada Lumpia Semarang memiliki isian berupa sayur rebung, namun berbeda dengan Lumpia Sulawesi yang berisikan potongan bengkuang. Bengkuang tersebut dipotong-potong memanjang seperti korek api, lalu kemudian ditumis bersama ayam, udang, serta bahan-bahan lainnya.
Rasa isiannya sangat nikmat di lidah, dengan aroma bumbu yang tidak terlalu rumit. “Sejak kecil saya sering makan Lumpia Sulawesi, karena ini yang paling cocok di lidah. Tidak ada aroma rebungnya dan saya paling suka sama sambalnya,” ujar Balqis (28 tahun), yang merupakan salah satu pengunjung setia Lumpia Sulawesi ini.
Penyajian Lumpia Sulawesi (Foto: doc. MakassarLapar).
Yang terakhir adalah saus sambalnya yang juga banyak disebut-sebut oleh para pelanggan. Yang khas dari saus sambal di sini yakni terdapat pada salah satu bahan yang digunakan yaitu tauco, bahan bumbu yang berasal dari hasil fermentasi kacang kedelai.
ADVERTISEMENT
Tekstur saus sambalnya kental dan berhasil memperkaya rasa dari Lumpia Sulawesi itu sendiri, sehingga akan menimbulkan sensasi rasa yang pedas, manis, serta gurih. Benar-benar sangat cocok untuk memanjakan lidah.
Etalase di kios Lumpia Sulawesi (Foto: doc. MakassarLapar).
Selain Lumpia, di kios ini juga menyediakan penganan lain seperti Pastel, Otak-Otak, Gogoso, Kue Bluder, Kue Kuk, Apam Paranggi, Panada serta beberapa jajanan lainnya. Jika ingin dijadikan oleh-oleh untuk dibawa pergi, kita dapat memesan Lumpia Sulawesi yang digoreng setengah matang untuk kemudian digoreng kembali di rumah, agar kulitnya tetap garing.
Di dalam kios Lumpia Sulawesi ini hanya tersedia sekitar tujuh meja, sehingga pada jam-jam yang ramai kita harus berdiri untuk menunggu pengunjung yang lain selesai bersantap.
Lumpia Sulawesi yang sedang digoreng (Foto: doc. MakassarLapar).
Meskipun jajanan Lumpia sangat terkenal di Kota Semarang, namun tak ada salahnya jika kita mencoba juga Lumpia Sulawesi khas Makassar ini untuk menambah referensi rasa kuliner kita.
ADVERTISEMENT
Lumpia Sulawesi
📍 : Jl. Lasinrang No. 11C
💰 : Lumpia Goreng 8K / pcs
⏰ : 09:00 - 19:00