4 Cara Menyimpan ASI di Botol Dot, Busui Perlu Tahu

Konten dari Pengguna
17 Maret 2023 11:50
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ASI disimpan di botol dot bayi. Foto: Shutterstock.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ASI disimpan di botol dot bayi. Foto: Shutterstock.com
Bingung dengan cara menyimpan ASI yang mudah? Mama bisa mengintip cara menyimpan ASI di botol dot berikut ini.
Sebenarnya, ada banyak wadah yang bisa Mama manfaatkan untuk menyimpan ASI perah, mulai dari kantong ASI, botol kaca, dan lain sebagainya. Namun, jika Mama mencari solusi yang mudah, Mama bisa menyimpannya di botol dot bayi.
Saat Mama ingin menyimpan ASI di botol dot bayi, Mama perlu melakukannya dengan benar agar kualitas ASI tetap terjaga dengan baik.
Lantas, seperti apa cara menyimpan ASI di botol dot dengan tepat? Yuk pelajari tipsnya di bawah ini, Ma!

Cara Menyimpan ASI di Botol Dot

Salah satu cara menyimpan ASi di botol dot adalah mencucinya hingga bersih. Foto: Shutterstock.com
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu cara menyimpan ASi di botol dot adalah mencucinya hingga bersih. Foto: Shutterstock.com
ASI perah harus dipastikan tersimpan dengan baik agar tidak mudah basi dan kandungan nutrisinya tetap terjaga. Salah satu cara menyimpannya ialah dengan menuangkannya di botol dot.
Mengutip dari Mayo Clinic, berikut tata cara menyimpan ASI di botol dot dengan baik dan benar.

1. Gunakan Botol BPA-Free

Memastikan botol dot yang digunakan bebas BPA atau bisphenol-A adalah hal penting yang harus dilakukan, Ma. BPA sendiri merupakan bahan sintetis yang biasanya dimanfaatkan untuk membuat botol plastik menjadi keras dan tidak mudah pecah.
Namun, BPA dinilai tidak aman untuk kesehatan bayi. Oleh sebab itu, ada baiknya Mama memastikan botol dot yang akan digunakan mempunyai label BPA-Free.

2. Pastikan Botol dalam Keadaan Bersih dan Steril

Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah memastikan botol sudah dicuci dengan bersih. Hal ini penting dilakukan agar ASI yang sudah diperah tidak terkontaminasi dengan bakteri ataupun kuman tertentu.
Untuk membersihkannya, Mama bisa mencucinya terlebih dahulu kemudian merebusnya selama 5-10 menit. Mama juga bisa menggunakan sterilizer untuk mensterilkannya.

3. Jangan Isi Botol Dot hingga Penuh

Jangan isi botol dot terlalu penuh adalah salah satu cara menyimpan ASI di botol dot dengan tepat. Foto: Shutterstock.com
zoom-in-whitePerbesar
Jangan isi botol dot terlalu penuh adalah salah satu cara menyimpan ASI di botol dot dengan tepat. Foto: Shutterstock.com
Jika botol dot sudah siap digunakan, Mama bisa menuangkan ASI yang sudah diperah ke dalamnya. Namun, Mama sebaiknya jangan mengisi botol dot hingga penuh ya, Ma.
Menyimpan ASI terlalu penuh dalam botol dot bisa membuat tutup botol terbuka saat ASI akan membeku nantinya. Hal ini bisa meningkatkan risiko masuknya paparan bakteri ke dalam ASI.

4. Pilihlah Tempat Menyimpan ASI dengan Tepat

Apabila Mama sudah menyimpan ASI di dot, kini Mama hanya perlu memikirkan tempat yang tepat untuk menyimpannya. Mama bisa menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan, Ma, seperti:
  • Ruangan terbuka. Jika Mama ingin memberikan ASI tersebut secara langsung pada bayi, Mama bisa membiarkannya di ruangan terbuka. Namun, ASI perah biasanya hanya bertahan 3-4 jam pada temperatur ruangan sebesar 25 derajat celsius
  • Cooler bag atau tas ASI. Tempat penyimpanan ASI ini cocok untuk Mama yang bekerja atau suka beraktivitas di luar ruangan seharian penuh. Tingkat ketahanan ASI yang disimpan pada cooler box adalah 24 jam.
  • Kulkas. Mama bisa menyimpan ASI dalam botol dot di kulkas. Untuk kulkas yang memiliki suhu 4 derajat celsius, ASI akan bertahan kurang lebih 3-8 hari. Jika Mama menyimpan ASI di pintu kulkas, ASI bisa saja hanya bertahan selama 1-2 hari saja
  • Freezer. Freezer adalah pilihan yang tepat bagi Mama yang ingin menyimpan ASI dalam waktu yang lama. ASI dalam freezer yang mempunyai suhu kurang dari 18 derajat celsius akan bertahan selama 6-12 bulan.
Itulah cara menyimpan ASI di botol dot dengan tepat. Lakukan langkah-langkah di atas agar kualitas ASI tetap terjaga ya, Ma.
(SAI)
Apa itu BPA?
chevron-down
Bagaimana menjaga kebersihan botol dot?
chevron-down
Berapa lama ASI bertahan di ruangan?
chevron-down
editor-avatar-0
Baca Lainnya
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
·
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
·
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
·
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020