Konten dari Pengguna

4 Tempat Penyimpanan ASI sesuai Kebutuhan Ibu

2 Februari 2023 10:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ASI perah perlu disimpan dengan baik agar kualitasnya tetap terjaga dengan baik. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
ASI perah perlu disimpan dengan baik agar kualitasnya tetap terjaga dengan baik. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tahukah Ma, ada berbagai macam tempat penyimpanan ASI yang bisa Mama manfaatkan untuk menyimpan ASI. Mama bisa menyesuaikan penggunaan tempat ini dengan kebutuhan Mama.
ADVERTISEMENT
Memompa ASI adalah pilihan yang baik bagi Mama yang sedang menyusui dan aktif bekerja atau beraktivitas di luar rumah. Dalam hal ini, Mama perlu menyimpan ASI perah dengan benar.
Untuk memastikan ASI perah tetap terjaga kualitasnya, Mama bisa memilih tempat penyimpanan ASI yang bagus. Nah, di bawah ini, ada beberapa pilihan tempat penyimpanan ASI yang bisa Mama sesuaikan dengan kebutuhan.

Berbagai Tempat Penyimpanan ASI

Ilustrasi ASI disimpan tempat penyimpanan ASI. Foto: Shutterstock.com
Mengutip dari Parents, ASI perah pada umumnya akan tahan 3-4 jam pada suhu ruangan. Bagi Mama yang menginginkan ASI bertahan lebih lama, kamu bisa menyimpannya di tempat yang lebih aman agar kualitas ASI-nya tetap terjaga dengan baik.
Sebelum menyimpan ASI, Mama perlu menuangkan ASI yang sudah diperah ke wadah tertentu. Beberapa pilihan wadah untuk menyimpan ASI adalah:
ADVERTISEMENT
Ilustrasi ibu menyusui menyimpan ASI perah di tempat penyimpanan ASI. Foto: Shutterstock.com
Nah, setelah menyimpan ASI perah di wadah di atas, Mama bisa menyimpannya di tempat yang tepat. Mengutip dari Mayo Clinic, berikut tempat penyimpanan ASI yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Mama.
ADVERTISEMENT

1. Ruangan dengan Suhu Pas

Ruang terbuka bisa menjadi tempat penyimpanan ASI perah yang segar. Jika Mama ingin segera memberikan ASI kepada bayi tanpa harus menyusui secara langsung.
Mama bisa menyimpannya selama 3-4 jam pada temperatur ruangan sebesar 25 derajat celsius. Mama dapat menggunakan botol ASI kaca agar ASI tetap terjaga dengan aman.

2. Cooler Box

Cooler box adalah tempat penyimpanan ASI. Cooler box adalah kotak atau tas yang dirancang khusus dengan pendingin dan kompres untuk menjaga kesegaran ASI.
Cooler box akan cocok untuk Mama yang sering memompa ASI di luar rumah, seperti di kantor. Mama dapat menyimpan ASI dalam cooler box selama seharian penuh sebelum memindahkannya ke kulkas atau freezer atau memberikan langsung pada bayi.

3. Kulkas

Pasti sudah umum bagi Mama menyimpan ASI di dalam kulkas. Kulkas dapat Mama manfaatkan untuk menyimpan ASI selama seminggu.
ADVERTISEMENT
Untuk kulkas yang memiliki suhu 4 derajat celsius, ASI akan bertahan kurang lebih 3-8 hari. Jika Mama menyimpan ASI di pintu kulkas, ASI bisa saja hanya bertahan selama 1-2 hari saja.

4. Freezer

Pilihan tempat penyimpan ASI adalah freezer. Bagi Mama yang menginginkan ASI bertahan selama mungkin, Mama bisa menyimpannya di freezer.
Pada umumnya, ASI dalam freezer dengan suhu kurang dari 18 derajat celsius akan bertahan selama 6-12 bulan.
Itulah berbagai pilihan tempat penyimpanan ASI. Meskipun wadah dan tempat-tempat tersebut dapat menjamin kualitas ASI, Mama tetap harus memperhatikan ASI.
Jika terdapat ciri-ciri ASI basi di dalamnya, sebaiknya Mama tidak memberikannya kepada bayi, ya. Jangan lupa untuk menghangatkan ASI jika disimpan di tempat yang dingin ya, Ma.
ADVERTISEMENT
(SAI)