5 Jenis Makanan Penambah ASI, Enak dan Sehat!

Ilustrasi Jenis Makanan Penambah ASI, Enak dan Sehat (Sumber : Unsplash)

Makanan penambah ASI atau bahasa kerennya sih ASI booster adalah berbagai macam makanan yang di dalamnya terdapat kandungan galaktagog, yakni senyawa pada tanaman yang berfungsi meningkatkan produksi ASI.

Mama sering kali mendengar curhatan dari teman-teman Mama yang menyusui, sering mengalami masalah soal produksi ASI. Seperti yang kita semua tahu, menyusui selain jadi cara paling sehat untuk memberikan nutrisi pada bayi, juga menjadi penguat ikatan antara ibu dengan buah hatinya.

Menurut artikel dari Heathline yang Mama baca, masalah produksi ASI bisa terjadi oleh beberapa sebab. Misalnya ada gangguan medis tertentu pada ibu, seperti mastitis atau infeksi jaringan pada payudara. Efek samping dari obat tertentu, kelelahan, dan kondisi stres dapat mengakibatkan produksi ASI turut berkurang.

Tapi, jangan cemas ya para Mama. Dengan pola makan yang baik dan tepat, maka produksi ASI pada Mama semua bisa kembali lancar.

Jenis Makanan Penambah ASI yang Enak dan Sehat

Jadi apa saja sih makanan penambah yang dapat melancarkan produksi ASI? Simak daftar lengkapnya di sini, ya!

1. Kacang-kacangan

Ilustrasi Kacang-kacangan (Sumber : Unsplash)

Kacang-kacangan banyak mengandung zat yang dibutuhkan untuk ibu menyusui, seperti kalsium, zat besi, vitamin K, dan vitamin B. Enggak heran ya, banyak minuman ASI booster yang mengandung kacang almond di dalamnya, seperti susu almond. Soalnya ya Ma, kacang almond memang salah satu makanan penambah ASI yang paling banyak digunakan di dunia.

Jenis kacang-kacangan lainnya, seperti kacang mede dan kacang tanah juga bagus dikonsumsi sebagai penambah ASI loh!

2. Sayuran Hijau

Ilustrasi Sayuran Hijau (Sumber : Unsplash)

Salah satu sumber utama galaktagog adalah sayuran hijau. Umumnya ibu menyusui disarankan mengonsumsi sayuran hijau berupa daun katuk. Namun sayuran hijau lainnya seperti brokoli, bayam, dan kangkung juga baik sebagai makanan penambah ASI. Selain menyehatkan, sayuran hijau juga memiliki kandungan fitoestrogen yang dapat memberikan efek positif pada produksi ASI.

Jadi jangan lupa makan 1-2 porsi sayuran hijau per harinya untuk kelancaran produksi ASI ya, Ma.

3. Air Putih

Ilustrasi Air Putih (Sumber : Unsplash)

Memasuki masa menyusui, aktivitas kita cenderung jadi lebih tinggi, setuju kan, Ma? Enggak heran hal itu membuat tubuh kita cenderung lebih cepat merasa lemas. Wajar aja kok, pasalnya frekuensi air di dalam tubuh kita menjadi lebih banyak saat menyusui.

Pastikan para Mama enggak kekurangan asupan air putih ya. Delapan gelas per hari atau disarankan lebih karena pasti ibu yang menyusui lebih banyak membutuhkan cairan untuk tubuh.

4. Salmon

Ilustrasi Ikan Salmon (Sumber : Unsplash)

Mengonsumsi ikan memang disarankan buat para busui agar produksi ASI nya lebih lancar. Tapi tahu gak sih Ma, biar ASI-nya lebih berkualitas, jenis ikan yang paling baik buat makanan penambah ASI adalah ikan salmon. Berdasarkan buku Mengenal ASI Ekslusif, karya Oetami Roesli (2000) yang Mama baca ikan salmon memiliki kandungan omega-3 yang berjenis DHA (Docosahexaenoic acid) dan EPA (Eicosapentaenoic acid).

DHA memiliki kandungan yang baik untuk meningkatkan kecerdasan dan perkembangan saraf bayi. Sementara itu EPA berfungsi untuk pembentukan sel darah dan baik buat jantung. Wah enggak heran ya, ikan salmon memang sangat direkomendasikan sebagai makanan penambah ASI.

Tapi perlu diingat ya Ma, pastikan ikan salmon dimasak hingga matang sebelum dimakan. Supaya terhindar dari adanya kuman dan bakteri yang terkandung di dalamnya.

5. Biji-bijian

Ilustrasi Biji-bijian (Sumber : Unsplash)

Mama-mama di sini pernah dengar yang namanya flaxseed atau biji rami? Berdasarkan buku Seluk Beluk Food Suplement (2000), flaxseed merupakan sumber terkaya asam lemak omega-3. Flaxseed memiliki kandungan yang tinggi serat tapi rendah karbohidrat. Sehingga baik dikonsumsi sebagai makanan penambah ASI.

Sebenarnya memperlancar ASI bukanlah perkara yang sulit ya, Ma. Cuma yang menjadi catatan, harus terus memastikan nutrisi kita agar tetap terjaga dan terpenuhi. Oh iya, jangan lupa buat melakukan olahraga dan istirahat yang cukup tentunya. Selamat meng-ASI-hi ya!

(AN)