5 Tanda Anak Siap Toilet Training dan Cara Melatihnya

Konten dari Pengguna
14 Oktober 2022 11:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tanda anak siap toilet training (Sumber: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tanda anak siap toilet training (Sumber: Pexels)
ADVERTISEMENT
Mama baru-baru ini sedang membahas sama salah satu teman Mama mengenai tanda anak siap toilet training. Soalnya kini anaknya teman Mama tersebut sudah menginjak usia balita.
ADVERTISEMENT
Semakin bertambah usia, memang akan banyak kemampuan si kecil yang jadi makin baik. Termasuk kemampuannya dalam menahan buang air dan belajar toilet training.
Enggak bisa dipungkiri, proses toilet training memang masa yang menantang juga bagi Mama-mama. Sampai akhirnya dia bisa buang air besar dan buang air kecil sendiri.
Kalau yang pernah Mama baca dari laman Mayo Clinic, rata-rata anak sudah bisa diajari toilet training sejak usianya menginjak dua tahun atau lebih. Meski begitu, perlu Mama-mama ingat juga bahwa tingkat keberhasilan toilet training ini enggak hanya dilihat dari usianya juga. Namun tergantung pula pada perkembangan, kebiasaan, serta perilaku si kecil.
Apabila si kecil tampak belum siap, kamu jangan terburu-buru juga buat mengajarkan toilet training. Mungkin masih butuh waktu buat buah hatimu bisa buang air sendiri secara langsung.
ADVERTISEMENT
Jadi, alangkah baiknya untuk Mama-mama dan Papa-papa mengetahui tanda anak siap toilet training. Agar nantinya proses toilet training ini bisa berjalan dengan lebih lancar.
Apa sajakah? Yuk simak langkah-langkahnya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini!

Tanda Anak Siap Toilet Training

1. Popoknya Kering Lebih Lama

Ilustrasi tanda anak siap toilet training (Sumber: Pexels)
Coba deh kamu perhatikan, apakah akhir-akhir ini popok si kecil keringnya lebih lama dari biasanya? Melansir laman Parents, setidaknya hingga usia 20 bulan, sebenarnya bayi sudah bisa mulai mengontrol kemihnya.
Jika misalnya popok anak tetap kering selama 2 jam usai dia tidur siang atau sudah makan, artinya dia sudah mulai bisa diajarkan toilet training.

2. Anak Sudah Bisa Mengikuti Instruksi Sederhana

Ketika si kecil sudah bisa mengikuti instruksi sederhana yang Mama berikan, seperti "ayo coba ambil mainannya" atau "ayo adik habiskan makanannya", itu juga tanda dia sudah mulai dapat diajari toilet training.
ADVERTISEMENT
Pasalnya dalam proses toilet training, nantinya si kecil membutuhkan pemahaman dan berbagai instruksi dari Mama-mama yang perlu dia jalankan hingga sukses melakukannya.
Yang terpenting juga, gunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak ya saat kamu memberikan instruksi mengenai toilet training ini.

3. Buang Air Besar Sudah Sesuai Jadwal

Ketika usianya masih bayi, mungkin kamu enggak bisa menebak kapan si kecil buang air besar. Soalnya gerakan ususnya masih lebih intens dan bisa muncul sepanjang waktu.
Akan tetapi, seiring dengan bertambahnya usia, waktu untuk BAK atau BAB sudah semakin bisa rutin ditebak. Baik ketika pagi hari, setelah makan, atau sebelum tidur.
Nah, ketika mulai muncul ritme yang teratur ini, jadi bisa semakin membantu Mama-mama untuk mencoba mengajarkan toilet training.
ADVERTISEMENT
Kamu bisa bertanya juga misalnya setelah makan atau sebelum tidur, apakah dia ingin buang air? Agar dia semakin terbiasa dengan jadwal untuk BAK atau BAB.

4. Anak Sudah Bisa Mengungkapkan Ingin Buang Air

Ilustrasi tanda anak siap toilet training (Sumber: Pexels)
Menurut laman Parents, peningkatan kemampuan bahasa juga berpengaruh pada kesiapan anak mengikuti toilet training. Mungkin di usianya kini, dia sudah bisa secara verbal mengatakan "Ma, ingin pipis" begitu juga saat dia ingin pup.
Selain itu, si kecil juga sudah mulai tidak menyukai kondisi saat popoknya mulai basah atau kotor. Sehingga secara verbal dia mulai menyatakan hal tersebut kepada orang tuanya.

5. Anak Sudah Mulai Penasaran dengan Proses Toilet Training

Bisa jadi juga si kecil mulai penasaran mengenai apa yang sebenarnya orang tua lakukan saat masuk kamar mandi. Di tahap ini, kamu juga sudah bisa mulai mengajarinya toilet training.
ADVERTISEMENT
Supaya lebih mudah, Mama-mama bisa menggunakan dulu pispot khusus anak pada toilet atau potty training. Bantulah si kecil saat melepaskan celananya, duduk, hingga jelaskan bagaimana cara membersihkan kotoran dan cuci tangan sesudahnya.
Itulah dia beberapa tanda anak siap toilet training yang perlu orang tua ketahui. Apabila dia sudah menunjukkan berbagai tanda tersebut, saatnya kita sebagai orang tua untuk selalu mendampingi dan mengajarinya supaya dia lebih mandiri ya, Ma!
(AN)