Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
6 Perbedaan Darah Haid dan Hamil yang Perlu Diketahui
17 Februari 2023 14:18 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Banyak dari wanita yang tidak menyadari bahwa ia hamil karena tidak bisa membedakan darah haid dan hamil. Padahal, terdapat perbedaan darah haid dan hamil jika diperhatikan secara saksama.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui, ada banyak tanda-tanda awal kehamilan. Salah satunya adalah keluarnya darah dari organ intim yang persis dengan darah haid .
Karena tampaknya seperti haid, hal ini sering kali membingungkan. Jika Mama bingung, kamu bisa menyimak informasi mengenai perbedaan darah haid dan hamil di bawah ini.
Perbedaan Darah Haid dan Hamil
Pendarahan implantasi adalah salah satu tanda awal kehamilan . Kondisi ini ditandai dengan keluarnya darah dari vagina.
Pendarahan implantasi biasanya disertai dengan beberapa gejala yang hampir sama dengan datang bulan, seperti kram perut dan rasa tidak nyaman pada bagian organ intim.
Hal ini membuat beberapa wanita, termasuk Mama menjadi bingung . Apakah darah yang keluar dari organ intim tersebut adalah darah haid atau darah tanda kehamilan.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui perbedaannya, berikut perbedaan darah haid dan hamil yang telah dirangkum dari Healthline.
1. Warna
Meskipun tampak sama, darah haid dan darah implantasi mempunyai warna yang berbeda. Darah implantasi cenderung berwarna merah mudah hingga kecoklatan.
Berbeda dengan darah implantasi, darah haid biasanya dimulai dengan darah yang berwarna coklat ataupun merah mudah, tetapi langsung berubah menjadi merah gelap.
2. Aliran Darah
Perbedaan selanjutnya adalah pada aliran darahnya. Darah implantasi biasanya memiliki aliran darah yang sangat lambat dan ringan, sehingga Mama mungkin tidak menyadarinya ketika darah tersebut keluar.
Darah haid cenderung keluar dengan lambat pada hari pertama. Namun, hari-hari selanjutnya, darahnya akan keluar dengan deras, sehingga Mama bisa merasakannya.
3. Kram Perut
Kram perut bisa Mama rasakan saat awal menstruasi atau awal kehamilan. Namun, terdapat perbedaan pada intensitas kramnya, Ma.
ADVERTISEMENT
Kram perut akibat pendarahan implantasi biasanya sangatlah ringan. Kondisi ini hanya membuat Mama merasa tidak nyaman dan akan reda dalam jangka waktu yang pendek.
4. Konsistensi Darah
Pendarahan implantasi biasanya mempunyai konsistensi darah yang rendah, sehingga hanya tampak seperti bercak. Pada darah menstruasi, konsistennya darah biasanya cenderung ringan dan semakin berat seiring berjalannya waktu.
5. Gumpalan Darah
Jika darah yang Mama lihat tampak menggumpal, hal ini bisa menjadi pertanda Mama sedang haid. Pendarahan implantasi biasanya tidak menggumpal karena tidak tercampur dengan sisa jaringan dari rahim.
6. Lama Pendarahan
Perbedaan darah haid dan hamil juga bisa dibedakan pada lama pendarahannya. Pendarahan implantasi biasanya hanya berlangsung selama 1-3 hari sementara pendarahan menstruasi berlangsung 4-10 hari.
Itulah beberapa perbedaan darah haid dan hamil. Jika merasa sedang hamil, Mama bisa melakukan tes kehamilan untuk memastikannya.
ADVERTISEMENT
Mama juga bisa memastikannya secara langsung dengan memeriksakan diri ke dokter. Jika Mama positif hamil, Mama bisa melakukan sejumlah langkah untuk mendukung kehamilan.
(SAI)