7 Makanan Penambah Berat Badan Janin, Bumil Wajib Tahu

Ibu hamil perlu makan makanan sehat untuk mendukung kehamilan. Foto: Pexels.com

Memastikan pertumbuhan berat badan janin tetap normal adalah hal penting untuk dilakukan, Ma. Hal ini bisa Mama lakukan dengan mengonsumsi sejumlah makanan penambah berat badan janin selama kehamilan.

Berat badan janin adalah salah satu indikator tumbuh kembang yang harus diperhatikan. Umumnya, berat badan janin terus bertambah seiring berjalannya usia kehamilan.

Jika berat badan janin tidak berada pada angka normal, Mama perlu beberapa jenis makanan yang dapat mendukung kenaikan berat badan janin. Lantas, apa saja makanan penambah berat badan janin? Yuk simak daftarnya di bawah ini.

Makanan Penambah Berat Badan Janin

Ilustrasi makanan penambah berat badan janin. Foto: Pexels.com

Dikutip dari Mayo Clinic, berikut beberapa jenis makanan penambah berat badan janin dan baik untuk kesehatan ibu hamil.

1. Daging Ayam

Daging ayam adalah salah satu sumber protein yang padat akan nutrisi. Makanan ini juga mudah diserap oleh tubuh, Ma.

Maka dari itu, Mama tidak perlu khawatir akan kesehatan Mama selama mengonsumsi daging ayam. Dengan kandungan protein yang tinggi, daging ayam dapat mendukung kenaikan berat badan janin.

2. Selai Kacang

Selai kacang adalah salah satu makanan ringan yang kaya akan nutrisi, Ma. Ini juga banyak mengandung lemak sehat yang dapat mendukung kesehatan Mama dan janin selama kehamilan.

Selai kacang juga mengandung banyak protein yang mampu menambah berat badan janin, Ma. Kamu bisa mengonsumsi selai kacang setiap hari sebagai topping untuk sandwich atau roti panggang.

3. Ikan Salmon

Mama pasti tahu bahwa ikan salmon adalah makanan laut yang sangat baik dikonsumsi oleh ibu hamil. Kandungan asam lemak omega-3 dalam salmon sangat bermanfaat dalam mendukung perkembangan janin.

Selain itu, salmon juga mengandung kalori tinggi yang dapat membantu Mama dalam memenuhi kebutuhan kalori selama kehamilan.

4. Susu dan Produk Olahan Susu

Salah satu makanan penambah berat badan janin adalah susu. Foto: Pexels.com

Susu adalah salah satu sumber nutrisi yang baik. Mama bisa mengonsumsi produk olahan susu, seperti keju, mayonaise, atau yoghurt untuk menambah berat badan janin. Namun pastikan olahan produk susu ini telah menjalani proses pasteurisasi, ya.

Susu kaya akan vitamin yang mampu meningkatkan pertumbuhan gigi dan tulang janin. Dengan begitu, produk ini mampu menambah berat badan janin dengan sehat.

5. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan juga merupakan sumber protein yang baik untuk tubuh Mama dan janin. Kacang-kacangan juga menyediakan vitamin dan mineral yang penting dalam proses pertumbuhan janin.

Guna mendapatkan manfaat ini, Mama bisa mencoba untuk mengonsumsi berbagai jenis kacang, mulai dari kacang tanah, kacang merah, hingga kacang hijau.

6. Sayuran Hijau

Asam folat adalah salah satu jenis vitamin yang diperlukan janin untuk tumbuh dan berkembang. Kandungan gizi ini juga membantu mencegah kecacatan fungsi otak dan tulang belakang janin.

Asam folat banyak ditemukan dalam sayuran hijau, seperti brokoli, bayam, dan beberapa jenis sayuran hijau lainnya. Sayur hijau juga mempunyai banyak manfaat yang diperlukan Mama selama kehamilan berlangsung.

7. Alpukat

Makanan penambah berat badan janin lainnya adalah alpukat. Alpukat adalah buah yang terkenal dengan nutrisinya yang beragam, seperti asam folat, vitamin C, vitamin E, serta vitamin K yang tinggi.

Semua kandungan ini dapat membantu janin untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Alpukat juga dapat membantu mengurangi keluhan Mama selama kehamilan.

Demikian daftar makanan penambah berat badan janin. Mama juga melakukan konsultasi dengan dokter atau ahli gizi terkait kiat untuk menambah berat badan janin.

(SAI)