Adakah Jenis KB yang Bikin Gemuk? Ini Faktanya

Banyak orang percaya bahwa ada beberapa jenis KB yang bikin gemuk. Foto: Pexels.com

Mama mungkin pernah mendengar bahwa ada jenis kontrasepsi atau KB yang bikin gemuk. Ternyata, pernyataan ini banyak dipercaya oleh orang-orang loh, Ma.

Beberapa jenis alat kontrasepsi diyakini memiliki efek samping dalam menambah berat badan secara drastis. Lantas, benarkah beberapa jenis KB bisa bikin gemuk?

Yuk cari tahu faktanya dengan menyimak informasi di bawah ini ya, Ma!

Jenis KB yang Dianggap Bikin Gemuk

Salah satu jenis KB yang dianggap bikin gemuk adalah pil KB. Foto: Pexels.com

Alat kontrasepsi atau yang biasa disebut sebagai KB adalah metode pencegahan atau penundaan kehamilan yang tidak diinginkan, tidak direncanakan, atau tidak memungkinkan.

Saat ini, ada banyak orang yang beranggapan bahwa beberapa jenis KB yang bikin gemuk. Hal ini tentunya membuat beberapa wanita menjadi ragu dalam memilih jenis KB yang tepat.

Jenis KB sendiri pada umumnya dikelompokkan menjadi dua jenis, yakni kontrasepsi hormonal dan non-hormonal. KB hormonal berupa pil KB, suntik KB, implan atau susuk KB, sedangkan KB non-hormonal berupa kondom, KB alami, dan KB mantap atau sterilisasi.

Kedua jenis KB ini mempunyai fungsi yang sama, yakni sama-sama mampu mencegah terjadinya kehamilan. Namun, beberapa wanita mungkin menghindari penggunaan KB hormonal karena biasanya dianggap menyebabkan kenaikan berat badan secara drastis.

KB hormonal sendiri merupakan jenis KB yang terbuat dari hormon buatan yang persis dengan progesteron dan estrogen. Beberapa jenis KB hormonal yang sering dianggap bikin gemuk, di antaranya adalah:

Adakah Jenis KB yang Bikin Gemuk?

Ilustrasi jenis KB yang bikin gemuk. Foto: Pexels.com

Mengutip dari WebMD, pada suatu penelitian, tidak terbukti secara ilmiah bahwa KB bisa menyebabkan penambahan berat badan pada wanita. Namun, tidak menutup kemungkinan Mama akan mengalami penambahan berat badan jika mengonsumsi KB hormonal.

Dalam laporan Healthline, KB hormonal bisa meningkatkan kadar progesteron yang mengakibatkan peningkatan nafsu makan. Nafsu makan yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan penambahan berat badan secara signifikan.

Di samping itu, pil KB yang mengandung estrogen tinggi juga cenderung meningkatkan retensi cairan yang menyebabkan tubuh tampak lebih gemuk atau berisi dari sebelumnya.

Namun, perlu ditekankan bahwa efek samping ini terjadi secara tidak langsung. Artinya, selama Mama menggunakan KB, cobalah untuk tetap menerapkan hidup sehat agar tidak mengalami penambahan berat badan secara drastis.

Selain itu, Mama juga sebaiknya tidak khawatir untuk meminum berbagai jenis pil KB karena alat kontrasepsi ini cukup aman diminum dan ampuh dalam mencegah kehamilan.

(SAI)