Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Adakah Posisi Tidur untuk Mengurangi Mual Saat Hamil Muda?
24 Mei 2022 11:34 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ada seorang teman Mama yang bertanya, ada enggak ya posisi tidur untuk mengurangi mual saat hamil muda? Soalnya teman Mama ini sedang mengalami mual yang parah pada trimester pertama kehamilannya ini.
ADVERTISEMENT
Mual atau morning sickness memang menjadi salah satu gejala hamil muda yang umum kamu alami, ya. Sama kok, Mama juga ketika trimester awal kehamilan pun merasakan mual dan muntah ini.
Morning sickness ini terjadi disebabkan adanya lonjakan hormon kehamilan. Menurut data dari laman resmi Claveland Clinic, sekitar 80 persen ibu hamil mengalami keluhan mual dan muntah, setidaknya hingga menjelang memasuki trimester kedua kehamilan.
Enggak bisa dipungkiri, munculnya morning sickness ini membuat tubuhmu menjadi enggak nyaman, ya. Sehingga Mama-Mama mungkin bakal mencoba berbagai cara buat mengurangi keluhan mual serta muntah ini.
Katanya dengan banyak beristirahat, keluhan morning sickness bisa sedikit demi sedikit mereda. Lantas, ada juga enggak ya posisi tidur untuk mengurangi mual saat hamil muda? Kalau kamu penasaran, simak penjelasannya di sini yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini, ya!
ADVERTISEMENT
Posisi Tidur untuk Mengurangi Mual Saat Hamil Muda
Mungkin Mama-Mama penasaran, sebenarnya apa sih yang menyebabkan ibu hamil sering mengalami morning sickness? Dilansir laman Parents, adanya perubahan kadar hormon hCG dalam tubuh menjadi penyebab dari timbulnya mual dan muntah di masa awal kehamilan.
Mual dan muntah memang membuat tubuh Mama-Mama menjadi tidak nyaman, ya. Akan tetapi kabar baiknya justru morning sickness ini menandakan janin dalam kandungan Mama-Mama telah berkembang dengan optimal.
Umumnya, gejala mual ini bisa dirasakan Mama-Mama mulai dari minggu keenam kehamilan dan berangsur mereda atau hilang sama sekali mulai dari minggu ke-16 kehamilan.
Beberapa Mama-Mama mungkin bakal merasa kesulitan beraktivitas ketika mengalami mual dan muntah ini. Sehingga lebih banyak membutuhkan waktu buat beristirahat.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa hal yang bisa Mama-Mama lakukan buat mengurangi keluhan morning sickness, salah satunya adalah dengan memerhatikan posisi tidur yang baik untuk ibu hamil.
Menurut laman Romper, tidur menyamping dengan posisi kiri disarankan buat Mama-Mama yang sedang hamil. Tidur dengan cara menyamping ke kiri ini, bisa menjaga organ di sekitar rahim hingga hati bisa tetap berfungsi dengan normal.
Tidur dengan posisi menyamping ke kiri juga bisa mengurangi tekanan pada vena cava (vena besar yang ada di dalam tubuh yang letaknya berada di bagian atas jantung). Vena cava ini bertugas membawa darah dari bagian tubuh untuk Kembali ke jantung.
Apabila tekanan pada vena ini berkurang, maka peredaran darah pun menjadi lebih lancar, serta bisa mengurangi keluhan pusing atau mual muntah yang Mama-Mama alami.
ADVERTISEMENT
Bagi Mama-Mama yang sering mengalami morning sickness juga bisa beristirahat sambil menyangga tubuh bagian atasmu dengan menggunakan bantal.
Dikutip dari laman WebMD, lonjakan hormon kehamilan juga bisa mengendurkan otot antara kerongkongan serta lambung, sehingga membuat asam lambung menjadi lebih mudah naik. Posisi tidur dengan disangga bantal dan menjaga bagian tubuh atas tetap tinggi bisa menjaga asam lambung supaya tidak mudah naik ke tenggorokan serta bisa mengurangi keluhan morning sickness.
Selain dengan memerhatikan posisi tidur, sebaiknya Mama-Mama juga tidak langsung berbaring kalau Mama-Mama usai makan. Hal tersebut dapat menghambat pencernaan dan bisa menimbulkan mual dan muntah. Jadi ketika sudah makan, sebaiknya tunggu selama beberapa saat hingga makanan bisa tercerna dengan sempurna.
ADVERTISEMENT
Itulah dia beberapa posisi tidur untuk mengurangi mual saat hamil. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu ya, Ma!
(AN)