Amankah Teh Manis untuk Ibu Hamil?

Konten dari Pengguna
27 Februari 2023 13:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Teh manis adalah salah satu minuman yang banyak digemari orang-orang. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Teh manis adalah salah satu minuman yang banyak digemari orang-orang. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Selama kehamilan berlangsung, ibu hamil pada umumnya dianjurkan untuk menghindari beberapa jenis makanan dan minuman tertentu. Bagi Mama yang gemar teh manis pasti langsung bertanya, amankah teh manis untuk ibu hamil?
ADVERTISEMENT
Teh manis adalah salah satu minuman populer yang banyak disukai oleh orang-orang, termasuk Mama yang sedang hamil. Teh manis sekilas tampak sebagai minuman lainnya yang membantu Mama dalam menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan baik.
Namun, apakah teh manis aman untuk ibu hamil? Yuk cari tahu jawabannya dengan menyimak informasi seputar konsumsi teh manis untuk ibu hamil di bawah ini.

Amankah Teh Manis untuk Ibu Hamil?

Ilustrasi ibu hamil minum teh manis. Foto: Pexels.com
Teh adalah minuman yang diperoleh dari daun tanaman Camellia sinensis. Ada banyak jenis teh, mulai dari teh hijau, teh hitam, teh putih, chai, hingga teh oolong.
Beberapa dari Mama mungkin sering mengonsumsi teh manis untuk melepas dahaga, menyegarkan tubuh, atau untuk menghilangkan rasa tidak enak badan. Lantas, apakah teh manis aman untuk ibu hamil?
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Healthline, teh adalah minuman yang boleh untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Meskipun demikian, minum teh manis pada ibu hamil tetap harus dikurangi ya, Ma.
Semua jenis teh, baik teh hijau hingga teh oolong mengandung kafein. Kafein sendiri merupakan salah satu kandungan yang perlu dikurangi selama kehamilan, Ma. Kenapa begitu?
Hal ini disebabkan oleh efek yang dihasilkan oleh kafein, yakni dapat mengurangi pasokan darah dan oksigen ke janin, sehingga berisiko menghambat tumbuh kembangnya.
Konsumsi kafein berlebihan juga bisa meningkatkan risiko keguguran, cacat lahir, lahir prematur, serta bayi lahir dengan berat badan rendah.
The American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menganjurkan untuk ibu hamil untuk membatasi asupan kafein hingga 200 mg per hari. Satu gelas teh sendiri pada umumnya mengandung 30-80 mg kafein.
Amankah teh manis untuk ibu hamil? Jawabannya boleh tetapi tidak boleh keseringan. Foto: Pexels.com
Di samping itu, Mama juga perlu mengurangi konsumsi teh manis karena kandungan gulanya. Jika Mama menggunakan gula pasir atau bahkan pemanis buatan, maka kamu benar perlu mengurangi minum teh manis.
ADVERTISEMENT
Konsumsi gula berlebihan selama kehamilan bisa menyebabkan penambahan berat badan secara drastis yang dikhawatirkan memicu komplikasi, seperti preeklamsia hingga lahir prematur.
Jika Mama tetap menginginkan teh manis, kamu bisa menggantinya dengan pemanis yang lebih baik, seperti madu. Namun ingat ya, Ma, jangan lupa untuk membatasi asupannya agar janin tetap tumbuh dengan baik.
Mama juga bisa minum teh herbal sebagai alternatif minuman lainnya. Namun, hindari chamomile tea, nettle leaf tea, dandelion leaf tea, pennyroyal tea, licorice root tea, dan laxative herbal tea yang bisa mempengaruhi kesehatan Mama dan janin ya, Ma.
Demikian penjelasan seputar konsumsi teh untuk ibu hamil. Intinya, Mama bisa mengonsumsi teh, tetapi tidak boleh keseringan ya, Ma.
(SAI)
ADVERTISEMENT