Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Konten dari Pengguna
Apa Itu Fetomaternal? Ini Penjelasannya
27 Februari 2023 13:45 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pernah mendengar istilah fetomaternal belum, Ma? Ya, fetomaternal adalah mungkin masih terdengar asing bagi beberapa orang, bahkan ibu hamil sekalipun.
ADVERTISEMENT
Selama kehamilan , ada dokter spesialis kandungan yang akan membantu Mama dalam memantau serta mempersiapkan persalinan.
Namun, bagi ibu hamil yang mempunyai risiko berbahaya akan dirujuk pada bagian fetomaternal. Lantas, apa itu fetomaternal? Berikut penjelasannya.
Apa Itu Fetomaternal?
Mengutip dari WebMD, fetomaternal adalah cabang keahlian dari bagian kebidanan dan kandungan (obstetri dan ginekologi) atau obgyn.
Sesuai dengan namanya, yakni janin (fetal) dan ibu (maternal), bagian ini berfokus pada mendiagnosis serta mengobati ibu hamil dan janin yang memiliki gangguan kesehatan tertentu.
Guna menjadi dokter subspesialis fetomaternal, seorang dokter perlu memahami dulu ilmu obstetri dan ginekologi. Dokter dengan keahlian ini akan mendapatkan gelar SpOG-KFM.
Pada umumnya, bagian fetomaternal akan menangani ibu hamil dengan kondisi kehamilan berisiko tinggi dan kondisi medis terkait. Pasien yang ditangani biasanya ibu hamil yang mempunyai gangguan diabetes, darah tinggi, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Apa Tugas dari Dokter Subspesialis Fetomaternal?
Berikut beberapa masalah yang sering ditangani oleh fetomaternal:
Dalam menangani kehamilan dengan kondisi di atas, dokter subspesialis fetomaternal akan memberikan perawatan prenatal, melakukan pemeriksaan, membantu mengatasi masalah yang dihadapi hingga mengidentifikasi risiko dan memberikan rekomendasi untuk kehamilan berikutnya.
ADVERTISEMENT
Jika Mama merasa memiliki kendala pada kehamilan seperti yang disebutkan di atas, jangan ragu untuk melakukan konsultasi dengan dokter ya, Ma.
Ketika mengunjungi bagian fetomaternal, Mama sebaiknya memberi tahu dokter mengenai riwayat keluhan ataupun gejala yang sedang dirasakan. Jika ini kehamilan kedua atau ketiga, kamu juga bisa mendiskusikan terkait kondisi kehamilan sebelumnya.
Apabila Mama mempunyai hasil pemeriksaan kesehatan sebelumnya, seperti hasil tes darah , USG, foto Rontgen, atau CT scan, jangan lupa untuk menunjukkannya kepada dokter ya, Ma.
Tak hanya itu, Mama juga jangan lupa untuk aktif melakukan diskusi dengan memberikan pertanyaan yang ingin diajukan, mulai dari jenis penanganan yang akan dilakukan hingga risiko yang mungkin muncul.
Itulah penjelasan mengenai fetomaternal. Semoga dengan penjelasan di atas, Mama bisa lebih memahami arti dari fetomaternal ya, Ma.
ADVERTISEMENT
(SAI)