Konten dari Pengguna

Apa Saja Manfaat Calcium Lactate untuk Ibu Hamil?

22 Desember 2022 8:24 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi manfaat calcium lactate untuk ibu hamil. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi manfaat calcium lactate untuk ibu hamil. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Ibu hamil sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan bergizi. Tujuannya untuk mendukung tumbuh kembang si kecil agar terpenuhi sampai kelahirannya nanti, Ma.
ADVERTISEMENT
Selama kehamilan, zat gizi harian Mama juga akan mengalami peningkatan. Mama yang sedang mengandung membutuhkan kalsium untuk perkembangan janin.
Kebutuhan kalsium tersebut dapat diperoleh dari makanan maupun suplemen. Sama seperti pada zat gizi lainnya, mineral kalsium nggak hanya penting untuk Mama, tapi juga sangat dibutuhkan oleh si kecil, loh Ma!
Salah satu suplemen kalsium yang dapat dijumpai adalah calcium lactate. Biasanya, calcium lactate digunakan sebagai bahan tambahan makanan untuk meningkatkan tekstur dan rasanya atau membantu memperpanjang umur simpannya.

Mengenal Calcium Lactate

Ilustrasi manfaat calcium lactate untuk ibu hamil. Foto: Pexels
Mengutip laman Healthline, calcium lactate adalah bahan tambahan makanan berwarna putih atau krem. Produk ini hampir tidak berbau dan berasal dari asam laktat, senyawa yang dibuat sel secara alami untuk menghasilkan energi dalam kondisi oksigen rendah.
ADVERTISEMENT
Selain itu, calcium lactate dapat ditambahkan ke suplemen kalsium atau obat yang digunakan untuk mencegah atau mengobati kadar kalsium darah rendah. Ini biasanya digunakan pada orang yang tidak mendapatkan cukup kalsium dari makanannya.
Produk ini juga dapat digunakan untuk mengobati kondisi yang disebabkan oleh kadar kalsium rendah, seperti osteoporosis, tulang lemah, penurunan aktivitas kelenjar paratiroid, dan penyakit otot tertentu.
Calcium lactate juga dapat digunakan pada orang tertentu untuk memastikan mereka mendapatkan cukup kalsium, seperti wanita hamil, menyusui, atau pasca menopause, dan sebagainya.
Kalsium memainkan peran yang sangat penting dalam tubuh. Hal ini diperlukan untuk fungsi normal saraf, sel, otot, dan tulang.
Jika kalsium dalam darah nggak tercukupi, maka tubuh akan mengambil kalsium dari tulang, sehingga dapat melemahkan tulang. Memiliki jumlah kalsium yang tepat penting untuk membangun dan menjaga tulang yang kuat.
ADVERTISEMENT

Manfaat Calcium Lactate untuk Ibu Hamil

Ilustrasi manfaat calcium lactate untuk ibu hamil. Foto: Pexels
Hingga saat ini, belum ditemukan informasi terkait risiko penggunaan suplemen calcium lactate pada ibu hamil atau menyusui. Kendati demikian, Mama perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai suplemen ini, ya.
Meski calcium lactate dianggap aman, mengutip laman Drug, disebutkan bahwa calcium lactate masuk dalam kategori kehamilan C oleh Food and Drugs Administration (FDA). Studi baik pada hewan maupun data terkontrol dari kehamilan manusia belum memadai.
Sebab itu, penggunaan calcium lactate hanya boleh diberikan selama kehamilan jika manfaatnya lebih besar dari risikonya. Terdapat beberapa referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA:
ADVERTISEMENT
Meski begitu, kalsium disebut dapat mengurangi risiko hipertensi dan preeklamsia. Jika Mama tidak mendapatkan cukup kalsium dalam makanan saat hamil, bayi akan mengambilnya dari tulang Mama, sehingga dapat mengganggu kesehatan Mama di kemudian hari.
Suplemen kalsium harian yang direkomendasikan untuk wanita hamil rata-rata 1.200 mg, dengan tambahan 250 sampai 300 mg/hari yang direkomendasikan selama trimester terakhir.
Sementara satu liter susu mengandung sekitar 1.200 mg kalsium. Bagi Mama yang mengonsumsi susu atau produk olahannya mungkin memerlukan asupan suplemen kalsium.
Lantas, apa bentuk suplemen kalsium yang baik untuk ibu hamil? Suplemen kalsium terbaik tergantung pada preferensi atau resep dan saran dokter.
Namun, kalsium yang paling banyak direkomendasikan adalah kalsium sitrat dan kalsium karbonat. Kalsium karbonat bekerja paling baik jika Mama meminumnya bersama makanan. Sementara untuk kalsium sitrat bekerja dengan baik dengan makanan atau saat perut kosong.
Ilustrasi manfaat calcium lactate untuk ibu hamil. Foto: Pexels
Masih dari sumber yang sama, masih sangat sedikit penelitian yang secara khusus meneliti manfaat kesehatan dari calcium lactate. Banyak yang memaparkan bahwa ini dapat digunakan sebagai sumber utama kalsium dalam suplemen kalsium.
ADVERTISEMENT
Ada juga beberapa penelitian menghubungkan diet kaya kalsium dengan tulang yang lebih kuat dan sehat, meskipun penelitian tersebut tidak konsisten.
Ketika dikonsumsi sebagai suplemen, calcium lactate dapat memberikan manfaat yang serupa dengan suplemen kalsium lainnya, termasuk:

1. Tulang yang lebih kuat

Saat dikonsumsi bersama vitamin D, suplemen kalsium dianggap berkontribusi pada pengembangan dan pemeliharaan tulang yang kuat dan sehat.

2. Mengurangi tekanan darah

Diet kaya kalsium dapat membantu sedikit menurunkan tekanan darah sistolik pada orang yang memiliki tekanan darah tinggi.

3. Perlindungan terhadap preeklampsia

Asupan kalsium yang tinggi selama kehamilan dapat menurunkan risiko preeklamsia, komplikasi serius yang mempengaruhi hingga 14% kehamilan di seluruh dunia.

4. Perlindungan terhadap kanker usus besar

Studi menunjukkan bahwa asupan kalsium yang tinggi dari makanan atau suplemen dapat mengurangi risiko kanker usus besar.
(ANS)
ADVERTISEMENT