Bayi yang Baru Lahir Sering Cegukan, Apa Penyebabnya?

Konten dari Pengguna
17 Februari 2023 14:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bayi yang baru lahir sering cegukan. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi yang baru lahir sering cegukan. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Segala gangguan atau kondisi pada bayi pasti selalu Mama perhatikan dengan baik, termasuk kondisi cegukan. Mama mungkin akan cemas jika mendapati bayi yang baru lahir sering cegukan.
ADVERTISEMENT
Cegukan adalah hal yang bisa terjadi pada siapapun, Ma, tak terkecuali pada bayi baru lahir. Namun, cegukan pada bayi cenderung membuat orang tua khawatir terkait kesehatannya.
Mama mungkin salah satu orang yang cemas ketika melihat bayi yang baru lahir sering cegukan. Lantas, apa sebenarnya penyebab bayi yang baru lahir sering cegukan? Perlukah Mama khawatir dengan kondisi tersebut? Berikut penjelasannya.

Penyebab Bayi yang Baru Lahir Sering Cegukan

Salah satu penyebab bayi yang baru sering cegukan adalah bayi menyusu terlalu banyak dan cepat. Foto: Pexels.com
Cegukan adalah kondisi ketika mulut mengeluarkan 'hik' dan membuat penderitanya merasa tidak nyaman dan terganggu. Cegukan pada umumnya disebabkan oleh adanya kontraksi pada otot diafragma yang terjadi secara tak sengaja.
Kontraksi pada otot diafragma ini biasanya disebabkan oleh kebiasaan minum terlalu cepat, makan terlalu cepat, minuman berkarbonasi, alkohol, merokok, atau mengunyah permen karet.
ADVERTISEMENT
Namun, hal ini bisa berbeda pada bayi yang baru lahir. Mengutip dari Healthline, bayi yang baru lahir rentan mengalami cegukan karena mekanisme kontrol refleks ototnya belum berkembang dengan baik.
Cegukan pada bayi biasanya disebabkan oleh menyusu terlalu banyak dan cepat, sehingga memicu kontraksi pada diafragma. Kontraksi ini nantinya akan menutup pita suara bayi, sehingga menyebabkan bayi mengeluarkan bunyi 'hik'.
Kondisi cegukan pada bayi yang baru lahir adalah hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan selama bayi tidak merasa kesakitan. Cegukan pada bayi biasanya akan hilang sekitar 5-10 menit dengan sendirinya.
Namun, Mama juga bisa membantunya dengan beberapa cara untuk mengatasi cegukan pada bayi yang baru lahir.

Cara Mengatasi Bayi yang Baru Lahir Sering Cegukan

Ilustrasi ibu melakukan cara mengatasi cegukan pada bayi yang baru lahir. Foto: Pexels.com
Dikutip dari Very Well Family, berikut cara mengatasi cegukan pada bayi yang baru lahir:
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan seputar bayi yang baru lahir sering cegukan. JIka cegukan pada bayi disertai dengan keluarnya air liur yang banyak, bayi rewel, dan sensitif, Mama sebaiknya membawanya ke dokter untuk mengetahui ada tidaknya gangguan pada tubuh bayi.
ADVERTISEMENT
Gejala cegukan yang disertai dengan tangisan dan rasa tidak nyaman bisa menandakan bayi mengalami asam lambung atau GERD (gastroesophageal reflux disease). Maka dari itu, meskipun cegukan adalah hal yang umum, tetap perlu memperhatikan gejala yang menyertainya ya, Ma.
(SAI)