Bolehkah Bayi Baru Lahir Memakai Pampers?

Konten dari Pengguna
17 November 2021 11:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bolehkah bayi baru lahir menggunakan pampers? Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bolehkah bayi baru lahir menggunakan pampers? Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sebagai ibu baru, biasanya banyak pertanyaan yang muncul, salah satunya seperti bolehkah bayi baru lahir memakai pampers?
ADVERTISEMENT
Nah, sebelumnya, kita luruskan dulu ya, kalau pampers ini merupakan merek produk popok sekali pakai atau pospak. Namun, banyak ibu yang akhirnya menyebut semua jenis dan merek pospak dengan sebutan pampers, Ma.
Di samping itu, penggunaan pospak pada bayi baru lahir ini sering sekali ditanyakan oleh ibu baru. Kulit bayi baru lahir yang masih sensitif bikin orang tua jadi khawatir takut anak jadi lecet atau muncul ruam kalau memakai pospak.
Selama beberapa bulan pertama, bayi hanya akan minum ASI, buang air kecil, dan buang air besar. Secara enggak langsung, ini akan meningkatkan tugas sang ibu, terutama dalam hal menjaganya tetap kering, bersih, dan nyaman.
Itulah sebabnya, orang tua mungkin akan menggunakan pospak untuk menjaga bayi mereka tetap kering dan nyaman. Tapi, seberapa amankah pospak ini untuk bayi baru lahir?
ADVERTISEMENT

Bolehkah Bayi Baru Lahir Memakai Pampers atau Pospak?

Ilustrasi bolehkah bayi baru lahir menggunakan pampers? Foto: Shutterstock
Yang pernah Mama baca dari FirstCry Parenting, ada pendapat yang beragam tentang penggunaan pospak untuk bayi yang baru lahir. Ada orang tua menentang penggunaannya dan mereka cenderung berpikir bahwa ibu memilih menggunakan pospak untuk si kecil karena enggak mau ribet untuk sering-sering membersihkan dan mencuci pakaian bayi.
Mereka juga berpendapat bahwa popok bayi menyebabkan ruam dan infeksi sehingga penggunaan pospak merek apa pun yang berlebihan bukanlah hal yang baik.
Namun, ada juga yang berpendapat kalau popok sudah dirancang dengan sangat hati-hati. Jadi, popok umumnya aman untuk digunakan bayi yang baru lahir.

Hal yang Harus Diperhatikan saat Memakaikan Pospak pada Bayi Baru Lahir

Sebenarnya, untuk mengetahui apakah pospak aman untuk bayi baru lahir atau tidak kamu bisa melihat dari bahan popok. Secara umum, popok yang dijual di pasaran sudah menggunakan bahan yang aman dan popok dikemas dalam bentuk yang paling aman untuk bayi seperti berikut ini.
ADVERTISEMENT
1. Lapisan Dalam
Lapisan dalam adalah lapisan atas popok yang langsung menyentuh kulit bayi. Ini dirancang untuk mentransfer cairan dengan cepat dan membuatnya kering dan lembut. Beberapa produsen juga memasukkan produk perawatan kulit untuk melindungi kulit anak dari iritasi.
2. Bantalan Penyerap
Bagian ini merupakan lapisan terdalam dari popok. Dari namanya sendiri, itu adalah bagian yang menyerap cairan. Fungsinya kemudian adalah yang membuat cairan tetap berada di bantalan penyerap, sekaligus menjaga permukaan tetap kering.
3. Lapisan Luar
Lapisan luar atau bagian belakang popok biasanya dirancang tahan air. Hal ini bertujuan untuk mencegah cairan bocor ke pakaian bayi.
Keputusan memakai pospak atau tidak, itu akan dikembalikan lagi pada keputusan yang terbaik menurut Mama-Mama. Popok bersentuhan langsung dengan kulit bayi, jadi disarankan untuk berhati-hati saat memilih popok.
Ilustrasi bolehkah bayi baru lahir menggunakan pampers? Foto: Shutterstock
Meski demikian, penggunaan pospak pada bayi baru lahir juga bisa saja memunculkan efek samping. Untuk mencegah atau menghindari efek samping penggunaan pospak pada bayi, berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan.
ADVERTISEMENT
Itu dia jawaban tentang bolehkan bayi baru lahir memakai Pampers atau pospak. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma!
ADVERTISEMENT
(RPR)