Cara agar Anak Berhenti Ngompol, Bagaimana Ya?

Konten dari Pengguna
10 Desember 2021 13:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara agar anak berhenti ngompol. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara agar anak berhenti ngompol. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Mama pernah pusing banget mencari cara agar anak berhenti ngompol. Rasanya capek banget kalau harus jemur kasur dan mencuci seprai setiap pagi. Kamu mengalaminya juga enggak, Ma?
ADVERTISEMENT
Sedikit cerita, kalau salah satu anak Mama itu masih sering ngompol di kasur. Padahal Mama sudah melatih dia supaya mau ke kamar mandi kalau pipis. Tetapi ya namanya anak-anak, tetap saja dia mengompol di kasur.
Mama masih ingat kata orang tua dahulu kalau pusar anak harus ditempelkan capung supaya enggak ngompol lagi. Sejujurnya Mama pribadi sih enggak terlalu percaya dengan hal begini. Mama malah takut anak jadi trauma karena dia pasti dipegangi dan dipaksa supaya pusarnya ditempelkan capung.
Daripada mencoba hal yang belum pasti, Mama menemukan beberapa tips yang bisa diterapkan supaya anak bisa mengurangi kebiasaan mengompolnya ini. Yuk simak sama-sama penjelasannya!

Cara agar Anak Berhenti Ngompol

Ilustrasi cara agar anak berhenti ngompol. Foto: Shutterstock
Mengompol biasanya terjadi pada balita. Tetapi ada juga anak usia 6 tahun ke atas yang masih mengompol. Hal ini sebenarnya wajar banget.
ADVERTISEMENT
Soalnya tubuh anak belum bisa mengendalikan kantong kemihnya dengan baik. Tapi kalau dibiarkan terus-terusan, enggak bisa dipungkiri kadang bikin kita jengkel juga ya, Ma.
Dikutip dari Cleveland Clinic, ada beberapa cara agar anak berhenti mengompol yang bisa kamu coba lakukan, Ma. Semoga saja setelah ini, anak mulai bisa mengurangi kebiasaan mengompolnya ini.
Ilustrasi cara agar anak berhenti ngompol. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Itu dia beberapa cara agar anak berhenti mengompol yang bisa kamu coba terapkan di rumah. Supaya tujuannya cepat tercapai, orang tua dan anak harus bekerja sama dengan baik ya. Selamat mencoba dan semoga berhasil, Ma!
(RPR)