Cara Menyimpan ASI di Kulkas 1 Pintu, Busui Perlu Tahu!

ASI Perah perlu disimpan dengan benar di kulkas untuk menjaga kualitasnya. Foto: Shutterstock

Penting bagi Mama yang sedang menyusui untuk memahami cara menyimpan ASI, terutama bagi kamu yang di rumah memiliki kulkas 1 pintu. Pasalnya, cara menyimpan ASI di kulkas 1 pintu sedikit berbeda dengan menyimpannya di kulkas 2 pintu, lho.

Selain memastikan ASI disimpan dengan baik, Mama juga tidak bisa mengabaikan faktor kebersihan serta keamanan kualitas ASI.

Bagi Mama yang memiliki kulkas 1 pintu mungkin akan khawatir dengan kualitas ASI akan berubah hingga akhirnya tidak bisa dikonsumsi oleh bayi. Salah satu ketakutan yang mungkin dirasakan adalah ASI terkontaminasi dengan bahan lain yang ada di dalam kulkas.

Oleh sebab itu, Mama harus pintar-pintar dalam menata kulkas ketika ingin menyimpan ASI di kulkas 1 pintu.

Artikel ini akan membantu Mama untuk mengetahui cara menyimpan ASI di kulkas 1 pintu dengan tepat. Simak informasi berikut ini ya, Ma.

Cara Menyimpan ASI di Kulkas 1 Pintu

Salah satu cara menyimpan ASI di kulkas 1 pintu adalah menyimpan ASI di wadah yang bersih dan steril. Foto: Thinkstock.com

Dirangkum dari laman Medical News Today, berikut cara menyimpan ASI di kulkas dengan tepat.

1. Menyimpan ASI di Wadah yang Food Grade

Langkah pertama dalam menyimpan ASI di kulkas 1 pintu adalah membersihkan serta mensterilkan semua tempat yang akan digunakan untuk menyimpan susu. Gunakan wadah atau zipper bag dengan kualitas terbaik untuk menjaga keamanan ASI ya, Ma.

Mama jangan sekali-kali menyimpan ASI ke dalam botol plastik sekali pakai atau kantong plastik yang tidak dirancang khusus untuk menyimpan ASI. Hal ini bisa memengaruhi kualitas ASI yang sudah diperah.

Selain itu, Mama juga harus memastikan bahwa tangan Mama bersih dari kuman selagi memompa dan menyimpan ASI.

2. Memberi Label pada ASI

Setelah diwadahi, jangan lupa untuk memberikan label berupa tanggal diperahnya ASI tersebut, Ma. Dengan begitu, Mama bisa memantau sampai kapan ASI tersebut dapat diberikan ke si kecil.

3. Segera Masukkan ASI ke dalam Kulkas

Jika sudah diperah dan disimpan ke dalam wadah, Mama sebaiknya segera memasukkan ASI ke dalam kulkas. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari perubahan kualitas ASI.

Meskipun ASI bisa bertahan hingga 6-8 jam di suhu ruangan 25 derajat Celsius, Mama tetap dianjurkan untuk sesegera mungkin menyimpan ASI ke dalam kulkas.

4. Tempatkan ASI di Dalam Kulkas dengan Tepat

Apabila Mama ingin menyimpan ASI di refrigerator, Mama wajib menaruh wadah ASI di bagian belakang kulkas dengan suhu. Cara ini penting dilakukan untuk menghindari ASI dari paparan perubahan suhu ketika membuka atau menutup pintu kulkas.

Pastikan juga suhu refrigerator diatur di angka 4 derajat Celsius sebelum menyimpan ASI agar komposisi ASI tetap terjaga.

Jika Mama memiliki freezer dan ingin menyimpan ASI dalam jangka waktu yang lama, Mama bisa meletakkan wadah ASI di dalam freezer.

Jangan lupa untuk memberikan space kosong antara ASI dengan jenis makanan lain ya, Ma. Jika memungkinkan, Mama juga bisa menyingkirkan makanan tersebut agar kualitas ASI tetap terjaga.

5. Perhatikan Durasi Penyimpanan ASI

ASI perah yang disimpan di dalam kulkas 1 pintu biasanya memiliki ketahanan 3-4 hari. Mengutip dari laman Healthy Children, ASI yang tersimpan dalam kulkas juga bisa digunakan di atas 8 hari, tetapi mungkin kualitasnya tidak sebaik sebelumnya.

Apabila Mama membekukan ASI di freezer dengan suhu-18 derajat Celsius, ASI dapat bertahan hingga 9 bulan.

Begitulah cara menyimpan ASI di kulkas 1 pintu dengan tepat. Bagaimana Ma, sangat mudah bukan?

(SAI)