Konten dari Pengguna

Gerakan Janin 6 Bulan yang Sehat dan Normal

5 Januari 2022 17:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gerakan janin 6 bulan (Sumber: Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gerakan janin 6 bulan (Sumber: Unsplash)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketika sudah memasuki usia kehamilan trimester kedua, mungkin Mama-Mama sudah dapat merasakan gerakan janin 6 bulan yang sehat. Adanya pergerakan janin ini justru menandakan bayi mengalami tumbuh kembang yang baik selama di kandungan.
ADVERTISEMENT
Mama jadi ingat curhatan salah seorang teman Mama yang mengatakan gerakan bayinya yang sangat aktif pada usia 6 bulan ini. Awalnya dia agak cemas sih dengan adanya gerakan yang aktif ini, tapi Mama coba tenangkan dan menjelaskan bahwa hal ini merupakan hal yang wajar.
Malah ketika janin tak bergerak, itulah yang perlu dikhawatirkan mengalami gangguan kesehatan atau malah gawat janin.
Atau mungkin bagi Mama-Mama yang lain, adanya gerakan janin ini akan membuatmu bahagia ya, sebab artinya kamu mulai bisa berinteraksi dengan si kecil.
Lalu, bagaimana sajakah gerakan janin 6 bulan yang sehat? Kalau kamu penasaran, simak penjelasannya di sini yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini, ya!

Gerakan Janin 6 Bulan yang Sehat

Ilustrasi gerakan janin 6 bulan (Sumber: Unsplash)
Yang Mama baca dari What to Expect, sebagian besar bumil merasakan gerakan janin pertama kali di sekitar minggu ke 18 hingga minggu ke 22 kehamilan. Akan tetapi ada juga beberapa ibu hamil yang sudah mengalami pergerakan janin ini sejak minggu ke 14.
ADVERTISEMENT
Pergerakan atau tendangan pada janin ini akan semakin menguat ketika usia kehamilan Mama-Mama memasuki usia kehamilan 6 bulan. Hal ini disebabkan juga bayi yang tumbuh sangat cepat ketika memasuki trimester kedua. Lantas, bagaimana sih gerakan janin 6 bulan yang sehat dan normal itu? Berikut ciri-cirinya:
1. Janin dalam Kandungan Mulai Menendang
Ketika memasuki usia kehamilan 6 bulan, kamu mungkin bisa merasakan si kecil mulai menendang-nendang di dalam perut. Hal ini juga mungkin saja kamu rasakan ketika Mama-Mama dan Papa-Papa sedang menyentuh atau mengusap perut Mama-Mama.
Tak usah khawatir ya, Ma, pasalnya ini justru merupakan tanda janin tumbuh dengan sehat. Maka dari itu, di usia kehamilan ini merupakan saat yang tepat bagimu untuk semakin merangsang perkembangan otak si kecil. Bisa dengan cara sering membacakan dongeng, memperdengarkan musik klasik, atau membaca ayat-ayat suci.
ADVERTISEMENT
2. Bergerak Kurang Lebih 10 Kali
Ilustrasi gerakan janin 6 bulan (Sumber: Unsplash)
Sebenarnya sebelum kamu menghitung jumlah gerakan bayi ini, ada baiknya Mama-Mama memahami dulu bagaimana karakter si buah hati. Ada janin yang bergerak lebih aktif di malam hari, namun sebagian lainnya justru lebih aktif pada malam hari.
Dilansir laman resmi NCBI, beberapa dokter kandungan menyatakan bahwa janin usia 6 bulan dapat bergerak umumnya 10 kali dalam dua jam. Biasanya bumil akan merasakan tendangan atau gerakan janin selama 10 kali ini dari waktu 45 menit sampai dua jam.
Menghitung jumlah gerakan bayi tak hanya menandakan kalau bayi dalam kandungan tumbuh dengan sehat, namun juga bisa menjalin bonding antara Mama-Mama dengan si kecil.
3. Pergerakan Janin Belum Teratur
ADVERTISEMENT
Mama-Mama enggak perlu khawatir kok apabila gerakan bayi tidak sampai 10 kali dalam sehari. Kondisi tersebut masih terbilang normal dan masih menandakan bahwa bayi dalam keadaan sehat di dalam kandungan.
Menurut laman Baby Centre yang pernah Mama baca, di usia ini janin sudah memiliki jam tidur yang teratur. Jadi, apabila Mama-Mama tak merasakan adanya tendangan dari si bayi, sesungguhnya bisa saja karena janin sedang berada dalam jam tidurnya.
Itu dia beberapa penjelasan gerakan janin 6 bulan yang sehat. Jika Mama-Mama tidak merasakan gerakan janin apa pun sampai usia 25 minggu, ada baiknya kamu segera melakukan pemeriksaan ke dokter ya, Ma. Kamu juga perlu berhati-hati ketika gerakan janin kurang dari 20 kali dalam waktu tiga hari berturut-turut.
ADVERTISEMENT
Semoga kamu dan si kecil dalam kandungan selalu sehat, ya!
(AN)