Kapan Tanda Kehamilan Muncul?

Konten dari Pengguna
15 Desember 2022 13:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kapan tanda kehamilan muncul. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kapan tanda kehamilan muncul. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap perempuan yang telah menikah pasti mendambakan kehadiran buah hati dalam membangun keluarga kecilnya. Kehamilan memang sangat dinanti-nanti, namun tidak semua perempuan mendapatkannya semudah yang dipikirkan.
ADVERTISEMENT
Para Mama dan Papa perlu mempersiapkan banyak hal, terutama kesehatan fisik dan asupan makanan yang bergizi untuk mendukung kehamilan yang sehat.
Nyatanya, beberapa perempuan bahkan bisa tidak menyadari jika dirinya telah mengandung. Hal ini disebabkan tidak mengetahui tanda-tanda awal kehamilan.
Jadi, kapan sih tanda kehamilan itu muncul? Yuk, Ma, simak penjelasannya.

Kapan Tanda Kehamilan Muncul?

Ilustrasi kapan tanda kehamilan muncul. Foto: Pexels
Penting untuk diperhatikan, bahwa gejala kehamilan setiap perempuan dapat muncul pada waktu yang berbeda. Ada perempuan yang mengalami setiap tanda kehamilan, namun ada juga yang tidak mengalaminya.
Biasanya, tanda ini terjadi lima atau enam minggu pertama kehamilan. Tepatnya sekitar dua minggu setelah kamu mengalami telat haid atau enam minggu terhitung sejak hari haid terakhir.
ADVERTISEMENT
Mengutip situs Mayo Clinic, gejala dan tanda hamil yang paling umum adalah sebagai berikut:

1. Telat Menstruasi

Jika Mama dalam masa subur dan telah berlalu beberapa minggu tanpa tanda-tanda akan munculnya menstruasi, bisa jadi sedang mengandung. Namun, tanda ini bisa keliru jika kamu memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur.

2. Payudara Bengkak dan Sakit saat Disentuh

Pada awal kehamilan, perubahan hormonal akan membuat payudara sakit dan sensitif saat disentuh. Mama mungkin akan merasa tidak nyaman, namun hal tersebut bisa berkurang setelah tubuh mulai beradaptasi dengan perubahan hormon.

3. Mual dan Muntah

Morning sickness dapat terjadi kapan saja, siang atau malam, dan biasanya dimulai satu hingga dua bulan masa kehamilan. Setiap perempuan pasti memiliki tanda yang berbeda-beda, ada yang mual, namun ada pula yang tidak merasakan mual sama sekali. Mual ini disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi pada tubuh Mama.
ADVERTISEMENT

4. Sering Buang Air Kecil

Mama mungkin merasakan kerap bolak balik ke kamar mandi lebih sering dari biasanya. Selama kehamilan, jumlah darah dalam tubuh Mama akan meningkat yang menyebabkan ginjal memproses cairan ekstra yang berakhir di kandung kemih Mama.

5. Kelelahan

Kelelahan menduduki peringkat tertinggi di antara gejala lainnya pada awal kehamilan. Penyebab Mama merasakan kantuk pada trimester awal, disebabkan oleh kadar progesteron yang tinggi selama awal kehamilan sehingga memicu rasa kelelahan.

Tanda-tanda Lain Kehamilan

Ilustrasi kapan tanda kehamilan muncul. Foto: Pexels
Beberapa perempuan mungkin juga merasakan tanda-tanda lainnya, seperti mood atau perasaan yang lebih emosional, kram ringan, sembelit, tidak nafsu makan, dan hidung tersumbat. Namun, Mama juga perlu mengetahui bahwa banyak dari tanda atau gejala yang dialami tidak selalu menjurus pada kehamilan, kok.
ADVERTISEMENT
Beberapa tanda tersebut justru menunjukkan bahwa Mama sedang dalam kondisi tidak sehat atau siklus menstruasi akan segera dimulai. Kendati demikian, Mama bisa juga mengalami kehamilan tanpa merasakan gejala seperti yang telah disebutkan.
Jika Mama melewatkan siklus menstruasi dan mengalami beberapa gejala tersebut, tetapi tidak mengetahuinya dengan pasti, dapat melakukan tes kehamilan di rumah atau mengunjungi bidan dan dokter kandungan terdekat.
Saat test pack menunjukkan hasil yang positif, Mama bisa membuat janji dengan dokter kandungan. Semakin cepat kehamilan dikonfirmasi, semakin cepat pula Mama dapat memulai perawatan prenatal.
Jika Mama sedang berencana untuk hamil atau kehamilan baru dikonfirmasi oleh dokter, mulailah mengonsumsi vitamin prenatal setiap hari. Vitamin prenatal biasanya mengandung vitamin dan mineral penting, seperti asam folat dan zat besi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si kecil.
ADVERTISEMENT
(ANS)