Kapan Waktu yang Tepat untuk Olahraga Setelah Melahirkan?

Konten dari Pengguna
2 Januari 2023 7:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kapan Waktu yang Tepat untuk Olahraga Setelah Melahirkan. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kapan Waktu yang Tepat untuk Olahraga Setelah Melahirkan. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah melahirkan, umumnya bentuk tubuh wanita akan kembali seperti semula dalam waktu 6-8 minggu. Untuk mengembalikan berat badan yang ideal dan bentuk tubuh, salah satu cara yang Mama dapat lakukan adalah dengan berolahraga.
ADVERTISEMENT
Saat sedang merasa lelah, menjadi aktif mungkin hal terakhir yang ingin Mama lakukan. Nyatanya, melakukan aktivitas yang rutin seperti berolahraga dapat membantu Mama menjadi rileks dan tubuh dapat pulih dengan baik setelah melahirkan. Selain itu, olahraga membantu mencegah depresi pasca-melahirkan.
Mengembalikan tubuh Mama setelah melahirkan tidak sesulit yang dibayangkan. Pertanyaannya adalah kapan waktu yang tepat untuk olahraga setelah melahirkan? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasannya berikut ini ya, Ma!

Waktu Tepat untuk Olahraga Setelah Melahirkan

Ilustrasi Kapan Waktu yang Tepat untuk Olahraga Setelah Melahirkan. Foto: Pexels
Mengutip Mayo Clinic, secara umum olahraga dapat dilakukan sekitar 6 minggu setelah melahirkan. Namun, waktu yang tepat untuk kembali berolahraga pasca-melahirkan dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari tingkat cedera, komplikasi, hingga metode persalinan.
Jika Mama melahirkan normal, olahraga sudah dapat dilakukan pada minggu pertama atau kedua setelah proses persalinan. Kamu bisa memulai melakukan latihan dasar pada panggul dan perut, 1 hingga 2 hari setelah melahirkan. Segera berhenti jika Mama merasa sakit.
ADVERTISEMENT
Bila Mama merasa nyaman dan sanggup untuk melakukannya, bisa mulai dengan berjalan santai mungkin sembari mendorong stroller si kecil saat berjalan-jalan disekitar rumah. Jika sudah terbiasa, Mama bisa meningkatkan waktu dan kecepatan berjalan.
Sedangkan jika melahirkan secara caesar, Mama bisa melakukan olahraga ringan pada 4-6 minggu setelah operasi. Namun, Mama masih bisa melakukan olahraga ringan seperti senam panggul atau perut. Hindari sit up atau crunch saat berolahraga. Sebab, ini bisa memberi tekanan pada bekas luka kamu.
Hindari mengangkat sesuatu yang lebih berat dari si kecil selama 6 minggu setelah melahirkan. Kencangkan perut dan jaga punggung tetap lurus, ketika perlu mengangkat sesuatu yang berat.
Mama yang rajin berolahraga saat dan sebelum kehamilan juga biasanya dapat mulai olahraga lagi sesegera mungkin setelah melahirkan.
ADVERTISEMENT
Olahraga saat kehamilan dapat membantu melancarkan proses persalinan, sehingga waktu pemulihan setelah melahirkan juga bisa berlangsung lebih cepat. Tapi, kamu perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk saran olahraga terbaik.

Syarat Sebelum Berolahraga

Ilustrasi Kapan Waktu yang Tepat untuk Olahraga Setelah Melahirkan. Foto: Pexels
Merujuk Healthline, terdapat beberapa syarat yang perlu Mama-mama aplikasikan sebelum mulai berolahraga lagi setelah melahirkan, antara lain:

1. Mulai dengan Perlahan

Manfaatkan enam minggu pertama dengan melakukan olahraga yang bertujuan mengembalikan kebugaran pasca-melahirkan. Untuk awalan, Mama dapat memfokuskan latihan untuk memulihkan area panggul. Setelah itu, kamu diperbolehkan melakukan olahraga yang lebih kompleks secara bertahap.

2. Jangan Berlebihan

Lakukan olahraga setelah melahirkan secara bertahap dan tidak berlebihan. Mama perlu melakukan gerakan secara sederhana terlebih dahulu, sebelum berlatih marathon maupun mengikuti kelas yoga. Meski terkesan lambat, berolahraga sesuai kemampuan merupakan cara yang tepat untuk mengembalikan kondisi pasca-melahirkan.
ADVERTISEMENT

3. Jangan Lupa Istirahat

Setelah berolahraga, jangan lupa untuk beristirahat yang cukup. Kondisi kebugaran Mama tentu masih belum pulih sepenuhnya setelah melahirkan. Selain itu, mencukupi asupan nutrisi juga perlu Mama-mama perhatikan.
(ANS)